Bima, Garda Asakota.-
Sungguh malang nasib yang dialami Amirudin (13) warga Desa
Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima, kini mendapat perawatan serius di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima lantaran mengalami penyakit Ginjal. Siswa SMP
Kelas 1 ini, anehnya selama satu tahun lamanya mengalami penyakit yang
dideritanya tak merasakan sakit serta keluhan. Hanya saja di bagian tubuhnya terlihat
membengkak tanpa rasa sakit
sedikitpun.
Amirudin kepada Garda Asakota Sabtu (5/10) mengatakan meski ada penyakit
namun selama ini dirinya adem-adem saja seperti tak mengalami penyakit dalam.
Justru dirinya tetap melaksanakan aktivitas seperti manusia
normal lainnya, bahkan dirinya membantu orang tua yang lagi panen di
persawahan.
Amirudin yang sudah empat hari dirawat di Rumah Sakit mengaku
bahwa selama ini tak pernah menduga dirinya akan mengalami penyakit yang
dideritanya sekarang, karena merasa tetap sehat dan normal. “Jika saya
mengalami penyakit kenapa selama ini saya tetap enak makan dan minum bahkan
saya tak mengalami sakit sedikitpun, tiba-tiba saja perut terlihat membengkak,”
terang Amir sembari meremas perut besarnya.
Di tempat yang sama Haninah orang tua kandung Amir yang
dikonfirmasi wartawan, mengakui sudah setahun lamanya anaknya mengalami
penyakit itu. Awalnya Haminah tak tahu anaknya mengalami penyakit Ginjal,
setelah melihat postur anaknya yang semakin hari semakin membesar dirinya
mencoba membawanya di salah satu Dokter di tempat dirinya tinggal. Hasil
pemeriksaan itu menyatakan bahwa anaknya mengalami gejala Ginjal. Saat itu
kata Haninah diberikan obat oleh Dokter dan sedikit membaik. Tapi tak lama
kemudian sekitar beberapa bulan kemudian anaknya terlihat gendut dan
membengkak, selama empat kali dirinya terus mendatangi dokter justru tak ada
perubahan. Melihat perut Amir yang semakin hari semakin membengkak Haminah
melarikan anaknya di Rumah Sakit Bima ini. Dan baru empat hari dirawat menurutnya
perut anaknya ada sedikit perubahan dan tidak terlalu membengkak seperti beberapa
waktu lalu. “Saya harap diderita anak saya ini lekas sembuh dan kembali normal
seperti biasanya. Karena kondisi ekonomi kami sangat kurang, meski kita menggunakan
Jaminan Kesehatan (Jamkesmas), namun tetap merasa kekurangan,” keluhnya. Dokter
Intan selaku yang menanganinya, mengatakan bahwa anak itu benar mengalami
Gejala Ginjal, UNA dan hasil urinnya positif menderita Ginjal.
Dan diakuinya juga bahwa perutnya membengkak. “Selain itu
bisa juga akibat pengaruh dari makanan yang dikonsumsinya. Makanya, kami
sarankan ke pasien agar bisa menjaga makanannya,” imbuhnya. Disarankan agar
penyakit semacam ini pasien rajin
kontrol karena sifatnya mudah kambuh.
“Saya harap keluarga pasien itu tetap rutin untuk mengontrol
pada petugas medis, jika tidak penyakit itu akan tetap kambuh,” ucapnya. (GA.
355*)