Kota Bima, Garda Asakota.-
Menjelang akhir tahun ini Dikpora Kota Bima akan mengucurkan
Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 senilai Rp13 Milyar kepada sekitar 40-an
sekolah di Kota Bima dengan perincian 4 SMA, 5 SMK, 8 SMP, dan 23 SD. Selain DAK tahun 2013, juga akan dikucurkan sisa anggaran DAK
tahun 2012 sebesar Rp6 Milyar kepada 24 sekolah yaitu 2 SMP, dan 22 SD.
“Sehingga total DAK yang akan dikucurkan kurang lebih Rp19
Milyar,” ungkap Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikpora Kota Bima, Slamet
Riyadi, kepada wartawan belum lama ini. Diakuinya, kucuran DAK terbesar tahun
ini adalah untuk SMK Kelautan di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota sebesar Rp900
juta.
Rincian penggunaan antara lain untuk rehabilitasi gedung,
pembangunan laboratorium, dan perpustakaan. “Terbesar anggaran tersedot untuk
SMK Kelautan Kolo,” ucapnya. Untuk pelaksanaan DAK di sekolah-sekolah, kata
dia, akan dikerjakan dengan cara swakelola melalui tiga unsur yakni
konsultan, tim teknis PU, dan tim teknis Dikpora (PPK). Sedangkan proses pencairan
dananya melalui tiga tahap, tahap pertama 40 persen, tahap kedua akan meyusul
apabila pihak sekolah menyerahkan laporan fisik dan SKPJ penggunaan anggaran
sebesar Rp30 persen. “Dan tahap terakhir 30 persen akan dicairkan apabila sudah
mencapai tahap finishing pembangunan,” tegasnya.
Ketika disinggung penggunaan kayu kelas-2 dalam pembangunan
tersebut, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa, sesuai dengan Juklak dan Juknis-nya
bahwa pemakaian kayu kelas-2 diperbolehkan dengan ketentuan yang sama. Pihaknya
menegaskan bahwa, Dikpora dalam melakukan pengawasan akan cukup hati-hati, dan
mengecek setiap elaksanaannya di lapangan, termasuk yang berkaitan dengan
masalah ketertiban administrasinya. (GA. 888*)