Mataram, Garda Asakota.-
Keinginan sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Bima yang
mendesak Polda NTB untuk mengganti Kapolres Bima yang diduga membekingi tarian
stripties di Hotel Kalaki Beach beberapa waktu lalu ditanggapi dingin oleh
Kapolda NTB. Melalui Kabid Humas, AKBP M. Suryo S, Kapolda NTB secara tegas
mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengganti Kapolres Bima
seperti apa yang
menjadi tuntutan dari elemen pergerakan di Bima akhir-akhir ini, karena
Kapolres Bima tidak ada kaitannya dengan isu keterlibatan dalam membekingi
acara yang berbau Porno Aksi di Hotel Kalaki Beach itu. “Seperti yang kami
sampaikan sebelumnya, bahwa memang pihak Polres Bima memberikan ijin atas
acara yang berlangsung pada malam itu. Namun mereka tidak mengira akan adanya
tarian striptis itu, jadi itu di luar scenario,” tegasnya.
Setelah Polda NTB berkoordinasi dengan Polres Bima, kata dia,
penyidik telah menetapkan beberapa orang tersangka dalam kasus tersebut
diantaranya EO (penyelenggara, red) dan Manajer Hotel setempat. Untuk itu,
pihaknya sangat berharap agar masyarakat Bima dapat memahami dan melihat
persoalan tersebut dari berbagai
sudut pandang, dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian dalam
penuntasan hukumnya. “Kami yakin masalah ini akan bisa diatasi dengan proses hukum
yang tengah kita jalani. Kami minta masyarakat dapat memahami akan hal itu,”
ungkap M. Suryo di Polda NTB baru-baru ini.
(GA. Joni*)