Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah produk lokal khas Bima ditampilkan saat digelarnya STIEXPO
2013 oleh ratusan mahasiswa STIE BIMA yang telah menyelesaikan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) angkatan ke-7 tahun 2012-2013.
Dalam pandangan mahasiswa, berbagai produk local hasil kerajinan tangan
masyarakat Kota dan Kabupaten Bima itu, perlu terus dipromosikan seperti
tenunan Bima, tas kresek,
termasuk beragam penga nan dari hasil pertanian
masyarakat Bima yang perlu dipikirkan cara pengolahnnya maupun design
packaging-nya agar menarik minat konsumen sehingga mampu meningkatkan taraf
perekonomian masyarakat. “Untuk itulah, STIEXPO ini digelar. Agar bagaimana
produk-produk pangan local maupun kerajinan local bisa terus kita tingkatkan
kualitasnya,” ungkap Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM, kepada warta wan
belum lama ini, di arena STIEXPO 2013 di Halaman Musium ASI MBOJO.
Firdaus menegaskan bahwa, STIEXPO yang diadakan para
Mahasiswa KKN ini bertujuan bagaimana
produk local ‘Bima’, yang menjadi ujung tombak penghasilan mikro masyarakat
dapat mandiri, dan masya rakat bisa mengolah kembali bahan ini menjadi barang
siap produksi sehingga dapat menambah penghasilan dan dengan sendirinya
kesejahteraan itu akan terwujud.
Namun semua itu, kata dia, akan bisa tercapai secara
maksimal apabila ada perhatian dari Pemerintah, baik Pemkot maupun Pemkab Bima.
“Kami dari kalangan kampus hanya bisa memberikan rangsangan
kepada masyarakat agar tetap produktif memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Sedangkan pemerintah, perlu memperhatikan bantuan dari
aspek permodalan,” akunya. Secara khusus Firdaus mengungkapkan rasa
bangganya kepada para mahasiswa KKN yang telah berhasil melaksanakan kegiatan
KKN di berbagai wilayah Kota dan Kabupaten Bima Bima baik di Sape dan Belo,
juga di Kota Bima seperti di Kelurahan Oi Foo, Nungga, Ntobo, Raba, dan
Songgela.
“Dan puncaknya adik-adik mahasiswa menggelar STIEXPO
produk-produk unggulan yang ada di lokasi KKN
tandasnya. (GA. Hendrawan/adv*)
