Untuk memantapkan penggunan DAK tahun 2013
pihak SDN-11 Kota Bma menggelar rapat persiapan pembangunan yang berlangsung di
ruangan guru setempat (30/9). Rapat yang dipimpin oleh Kasek, Hj. Maryamah H.
Gani. S,Pd, turut dihadiri Tim Pengawas Kecamatan serta tim dari sekolah.Hasinya disepakati bahwa kucuran DAK sebesar Rp170 juta yang
diperuntukkan kepada SDN-11 Kota Bima, akan digunakan
untuk merenovasi total atap sekolah dengan memakai multiroof. “Selain itu, juga akan dianggarkan untuk perbaikan dinding tembok yang retak dan pengecatan dinding sekolah luar dan dalam, serta perbaikan fasilitas lainnya seperti daun pintu dan jendela,” ungkap Kasek SDN-11, melalui Wakasek Kesiswaan, Hj. Titin Sri Suhartini, S.Pd, kepada Garda Asakota.
untuk merenovasi total atap sekolah dengan memakai multiroof. “Selain itu, juga akan dianggarkan untuk perbaikan dinding tembok yang retak dan pengecatan dinding sekolah luar dan dalam, serta perbaikan fasilitas lainnya seperti daun pintu dan jendela,” ungkap Kasek SDN-11, melalui Wakasek Kesiswaan, Hj. Titin Sri Suhartini, S.Pd, kepada Garda Asakota.
Pihaknya mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kucuran
DAK dari Pemkot Bima melalui Dikpora. Sebab dengan dana itu, kata dia, pihaknya
dapat lebih menata fisik sekolah agar lebih rapi dan tentunya dapat menunjang
kenyamanan proses belajar-mengajar di sekolahnya sehingga tercipta kualitas
pendidikan yang lebih baik kedepannya. “Untuk itu, secara khusus kami sampaikan
rasa terima kasih kepada Pemkot Bima yang telah menaruh perhatian kepada
sekolah kami,” ucapnya.
Tentunya, kata dia, dengan perhatian ketersediaan sarana dan
prasarana yang cukup dari Pemerintah pihaknya berkomitmen akan mengimbanginya
dengan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dan mengejar prestasi.
Baru-baru ini, kata Hj. Titin, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di
sekolah, pihaknya menggelar rapat evaluasi sekolah yang sengaja dihelat di Pantai
Kalaki.
Selain sebagai ajang refreshing guru, rapat evaluasi
sekolah itu sekaligus sebagai ajang untuk melakukan evaluasi sejauhmana mana
perkembangan proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. “Termasuk persiapan
kami dalam menghadapi lomba cerita rakyat tingkat Nasional di Jakarta Oktober
ini, wakil dalam pengolahan sampah tingkat Provinsi NTB, dan awal Januari 2014
nantinya, kami akan menjadi perwakilan Kota Bima dalam lomba sekolah sehat
tingkat Nasional,” tandasnya. (GA/Hendrawan*)