Bima, Garda Asakota.-
Massa
yang tergabung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima kembali
berunjuk-rasa di kantor DPRD Kabupaten Bima, meminta pertanggungjawaban DPRD
Kabupaten Bima untuk menuntaskan proses penyelesaian kasus tarian erotis dan
pesta Miras di Hotel Kalaki Beach beberapa waktu lalu. Aksi puluhan kader HMI
ini sekaligus menagih janji lembaga Dewan yang akan menuntaskan kasus tersebut
sebagaimana disampaikan pada saat aksi tanggal 26 September lalu. “Kami
mengawal kasus ini agar tidak terjadi pembiaran oleh elit pemerintahan terutama
lembaga DPRD dan Pemkab Bima,” ungkap Penanggung Jawab Aksi, Arif Rahman.Pantauan langsung wartawan, setelah secara bergantian para kader HMI mengutuk kegiatan tarian erotis dan pesta minuman keras di Hotel Kalaki Beach, beberapa saat kemudian dating Ketua DPRD Kabupaten Bima, Drs. H. Mochdar Arsyad dan seorang anggota Dewan, Wahyuddin, S. Ag. Kepada massa HMI, Ketua Dewan menegaskan bahwa lembaga dewan tetap menindak-lanjuti aspirasi mahasiswa dan bahkan memprosesnya. Bahkan sebagaimana diutarakan oleh anggota dewan, Wahyuddin, lembaga dewan telah bersikap tegas kepada managemen Hotel. “Yang telah kami keluarkan rekomendasinya adalah pencabutan ijin Karaoke yang dikantongi oleh Hotel Kalaki Beach,” tegasnya. (GA. Nurdin*)