Kota Bima, Garda Asakota.-
Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2013 yang telah dikucukan oleh Pemkot Bima kepada SMK Kolo Kecamatan Asakota sebesar Rp900 juta. Dana ini, kata pria kelahiran Desember Tahun 1965 yang sudah setahun menjabat sebagai Kepala SMK Kolo, Drs. Faturrahman,
sedang digunakan untuk pembangunan empat (4) local Ruang Kelas Baru (RKB), dan rehabilitasi dua lokal RKB. “Khusus atapnya, kita rencanakan semuanya menggunakan rangka baja,” ungkap Faturahman, kepada Garda Asakota, Selasa (10/12).
Pria yang juga Dosen Ilmu Ekonomi STKIP Bima ini mengaku intens melakukan pengawasan pekerjaan fisik proyek swakelola itu dengan harapan dapat mewujudkan bangunan yang berkualitas dan bermutu.
Diakuinya, berdasarkan hasil pengawasan, realisasi fisik proyek yang dikerjakan secara swakelola itu diperkirakan sudah mencapai 65 persen. “Inilah bentuk tanggung-jawab besar saya dalam proyek sekolah ini. Dan saya yakin, realisasi fisik proyek akan sesuai dengan juklak/juknis maupun besteknya,” tegas sosok yang pernah mengajar di SMKN-1 Kota Bima ini. Dia berharap SMK Kolo kedepannya akan tetap eksis dan mampu melahirkan siswa handal dalam bidang Kelautan dan Perikanan. Dan perlu diingat bahwa, SMK untuk jurusan Kelautan dan Perikanan, adalah sekolah yang terbanyak siswanya di seluruh Nusantara.
“Dimana siswa kami sampai saat ini tercatat sebanyak 185 siswa, yang terhimpun dari enam kelas.
Ini sekaligus menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun kesadaran masyarakat setempat untuk menyalurkan anak-anak mereka ke sekolah yang tepat, kian tinggi,” akunya. Faturahman menambahkan, selama proses pembangunan sekolah, untuk sementara para siswanya meminjam pakai gedung SMP Kolo, demi menjaga kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. “Ini sudah berlangsung sejak gedung sekolah kami dikerjakan,” tandasnya. (GA. Hendrawan*)
Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2013 yang telah dikucukan oleh Pemkot Bima kepada SMK Kolo Kecamatan Asakota sebesar Rp900 juta. Dana ini, kata pria kelahiran Desember Tahun 1965 yang sudah setahun menjabat sebagai Kepala SMK Kolo, Drs. Faturrahman,
sedang digunakan untuk pembangunan empat (4) local Ruang Kelas Baru (RKB), dan rehabilitasi dua lokal RKB. “Khusus atapnya, kita rencanakan semuanya menggunakan rangka baja,” ungkap Faturahman, kepada Garda Asakota, Selasa (10/12).
Pria yang juga Dosen Ilmu Ekonomi STKIP Bima ini mengaku intens melakukan pengawasan pekerjaan fisik proyek swakelola itu dengan harapan dapat mewujudkan bangunan yang berkualitas dan bermutu.
Diakuinya, berdasarkan hasil pengawasan, realisasi fisik proyek yang dikerjakan secara swakelola itu diperkirakan sudah mencapai 65 persen. “Inilah bentuk tanggung-jawab besar saya dalam proyek sekolah ini. Dan saya yakin, realisasi fisik proyek akan sesuai dengan juklak/juknis maupun besteknya,” tegas sosok yang pernah mengajar di SMKN-1 Kota Bima ini. Dia berharap SMK Kolo kedepannya akan tetap eksis dan mampu melahirkan siswa handal dalam bidang Kelautan dan Perikanan. Dan perlu diingat bahwa, SMK untuk jurusan Kelautan dan Perikanan, adalah sekolah yang terbanyak siswanya di seluruh Nusantara.
“Dimana siswa kami sampai saat ini tercatat sebanyak 185 siswa, yang terhimpun dari enam kelas.
Ini sekaligus menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun kesadaran masyarakat setempat untuk menyalurkan anak-anak mereka ke sekolah yang tepat, kian tinggi,” akunya. Faturahman menambahkan, selama proses pembangunan sekolah, untuk sementara para siswanya meminjam pakai gedung SMP Kolo, demi menjaga kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. “Ini sudah berlangsung sejak gedung sekolah kami dikerjakan,” tandasnya. (GA. Hendrawan*)