Mataram, Garda Asakota.-
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA, memohon kesediaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa hadir pada puncak peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora, yang akan digelar masyarakat NTB, 11 April 2015 mendatang.
Undangan tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur saat menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu lalu (4/3). Presiden sengaja mengundang Gubernur NTB, karena ingin mengetahui lebih jauh terkait usulan Pemerintah Provinsi NTB, tentang rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, di Kabupaten Lombok Utara.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BKPM - PT) NTB, Ir. Ridwan Syah, MT,
yang waktu itu turut mendampingi Gubernur mengatakan, audensi dengan Presiden sekaligus untuk meminta dukungan pemerintah pusat terkait percepatan pembangunan di NTB, khususnya rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan.
“Pak Gubernur memohon dukungan Bapak Presiden, sekaligus memohon kesediaan Bapak Presiden untuk hadir dalam puncak peringatan Tambora Menyapa Dunia, pada 11 April 2015 mendatang,” kata Ridwan saat dihubungi via telepon.
Jika Presiden bisa hadir, lanjut Ridwan, akan diagendakan sekaligus untuk meninjau beberapa proyek pembangunan strategis di NTB. Antara lain, program pengembangan komoditas tebu di Kabupaten Dompu dan panen raya jagung.
“Kata Pak Gubernur, Presiden InshaAllah akan hadir. Namun perlu dilakukan komunikasi lebih detail lagi persiapannya,” tandasnya. Dia menambahkan, terkait usulan rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, Presiden meminta Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk segera memastikan hal-hal penting yang terkait dengan pembangunan Bandar Kayangan. Seperti, ketersediaan tanah, kesiapan investor dan perencanaan terintegrasi.
“Nah, sekarang tinggal bagaimana kita di daerah untuk benar-benar menyiapkan segala hal tersebut secara teknis.
Sehingga, pada saat Pak Presiden ke NTB pada peringatan Tambora Menyapa Dunia, diharapkan sudah ada progres untuk Bandar Kayangan yang bisa dilaporkan kepada Bapak Presiden,” tutup Ridwan. (GA. Humas Pemprov NTB*)
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA, memohon kesediaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa hadir pada puncak peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora, yang akan digelar masyarakat NTB, 11 April 2015 mendatang.
Undangan tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur saat menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu lalu (4/3). Presiden sengaja mengundang Gubernur NTB, karena ingin mengetahui lebih jauh terkait usulan Pemerintah Provinsi NTB, tentang rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, di Kabupaten Lombok Utara.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BKPM - PT) NTB, Ir. Ridwan Syah, MT,
yang waktu itu turut mendampingi Gubernur mengatakan, audensi dengan Presiden sekaligus untuk meminta dukungan pemerintah pusat terkait percepatan pembangunan di NTB, khususnya rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan.
“Pak Gubernur memohon dukungan Bapak Presiden, sekaligus memohon kesediaan Bapak Presiden untuk hadir dalam puncak peringatan Tambora Menyapa Dunia, pada 11 April 2015 mendatang,” kata Ridwan saat dihubungi via telepon.
Jika Presiden bisa hadir, lanjut Ridwan, akan diagendakan sekaligus untuk meninjau beberapa proyek pembangunan strategis di NTB. Antara lain, program pengembangan komoditas tebu di Kabupaten Dompu dan panen raya jagung.
“Kata Pak Gubernur, Presiden InshaAllah akan hadir. Namun perlu dilakukan komunikasi lebih detail lagi persiapannya,” tandasnya. Dia menambahkan, terkait usulan rencana pembangunan Global Hub Bandar Kayangan, Presiden meminta Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk segera memastikan hal-hal penting yang terkait dengan pembangunan Bandar Kayangan. Seperti, ketersediaan tanah, kesiapan investor dan perencanaan terintegrasi.
“Nah, sekarang tinggal bagaimana kita di daerah untuk benar-benar menyiapkan segala hal tersebut secara teknis.
Sehingga, pada saat Pak Presiden ke NTB pada peringatan Tambora Menyapa Dunia, diharapkan sudah ada progres untuk Bandar Kayangan yang bisa dilaporkan kepada Bapak Presiden,” tutup Ridwan. (GA. Humas Pemprov NTB*)