Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Walaupun kantor Camat Lambu tidak memiliki rumah dinas, namun hal itu dianggap bukan hambatan bagi Camat Lambu, Drs. H. Mustafa HAR, M.AP, untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakatnya. Sejak mengemban amanah memimpin Lambu, dirinya merasa mempunyai tanggung-jawab moral untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Siapa bilang saya jarang masuk kantor?. Jujur, walaupun saya tidak memiliki rumah dinas saya tetap masuk kantor, karena saya punya tanggung-jawab moral untuk melayani masyarakat Lambu,” ucap Mustafa, Sabtu (11/4), menanggapi tudingan miring sebagian warganya yang menyebutkan bahwa dirinya jarang masuk kantor
Camat Lambu mengaku selama dirinya menjabat tidak pernah ada pelayanan yang terhambat karena memang dirinya tetap bertugas seperti biasanya. Perlu diluruskannya bahwa, sekali-sekali dirinya tidak berada di kantor bukan berarti meninggalkan tugas dan kewajibannya sebagai seorang aparatur. Justru, kata dia, bila pihaknya tidak berada di kantor bukan karena kesengajaan atau karena faktor kemalasan.
“Sebab tak jarang pula, saya harus memenuhi undangan kegiatan di luar kantor atau ada tugas penting lainnya yang tidak bisa diwakili,” sebutnya.
Terkait dengan kedatangan Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, selaku Camat memang harus mendampingi. “Karena saya punya kewajiban moral untuk mengawal kedatangan Bapak Bupati, apalagi Bupati adalah atasan saya,” ucapnya.
Meski demikian, Mustafa tidak menampik jika setiap hari Sabtu sore selalu pulang ke Kota Bima karena memang tempat tinggalnya di Kota Bima. “Tapi kalau sewaktu-waktu ada urusan masyarakat yang sangat urgen, InshaAllah tetap saya turun ke masyarakat,” tandasnya. (GA. 333*)
Walaupun kantor Camat Lambu tidak memiliki rumah dinas, namun hal itu dianggap bukan hambatan bagi Camat Lambu, Drs. H. Mustafa HAR, M.AP, untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakatnya. Sejak mengemban amanah memimpin Lambu, dirinya merasa mempunyai tanggung-jawab moral untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Siapa bilang saya jarang masuk kantor?. Jujur, walaupun saya tidak memiliki rumah dinas saya tetap masuk kantor, karena saya punya tanggung-jawab moral untuk melayani masyarakat Lambu,” ucap Mustafa, Sabtu (11/4), menanggapi tudingan miring sebagian warganya yang menyebutkan bahwa dirinya jarang masuk kantor
Camat Lambu mengaku selama dirinya menjabat tidak pernah ada pelayanan yang terhambat karena memang dirinya tetap bertugas seperti biasanya. Perlu diluruskannya bahwa, sekali-sekali dirinya tidak berada di kantor bukan berarti meninggalkan tugas dan kewajibannya sebagai seorang aparatur. Justru, kata dia, bila pihaknya tidak berada di kantor bukan karena kesengajaan atau karena faktor kemalasan.
“Sebab tak jarang pula, saya harus memenuhi undangan kegiatan di luar kantor atau ada tugas penting lainnya yang tidak bisa diwakili,” sebutnya.
Terkait dengan kedatangan Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, selaku Camat memang harus mendampingi. “Karena saya punya kewajiban moral untuk mengawal kedatangan Bapak Bupati, apalagi Bupati adalah atasan saya,” ucapnya.
Meski demikian, Mustafa tidak menampik jika setiap hari Sabtu sore selalu pulang ke Kota Bima karena memang tempat tinggalnya di Kota Bima. “Tapi kalau sewaktu-waktu ada urusan masyarakat yang sangat urgen, InshaAllah tetap saya turun ke masyarakat,” tandasnya. (GA. 333*)