Mataram, Garda Asakota.-
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung ýInstitut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Kampus NTB, yang dibangun di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at (10/4).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Peresmian ini merupakan rangkaian kegiatan dari kunjungan kerja presiden ke NTB, selama tiga hari (9-11 April 2015).
Dalam pidatonya, presiden berharap IPDN Kampus NTB benar-benar mampu menyiapkan praja yang mau melayani masyarakat. “Kita bangun IPDN ini untuk menyiapkan abdi masyarakat yang mau melayani masyarakat. Saya berharap praja IPDN setelah lulus mampu bekerja dengan baik,” ujar Presiden.
Dia berpesan, seluruh praja IPDN harus mampu membangun birokrasi yang bersih dan melayani bagi masyarakat. Menurut presiden, sistem pemerintahan yang baik itu adalah sistem yang sederhana.
Selain itu, mudah dan gampang dikontrol serta masyarakat mendapat pelayanan yang cepat. Oleh karena itu, kata Presiden, ke depan semua sistem pemerintahan dan pelayanan publik akan berbasis electronic. Seperti e-goverment, e-purchising, e-catalogue dan e-budgeting.
“Sistemnya sama semuanya, baik kabupaten, kota, provinsi, maupun pemerintah pusat. Semuanya sama,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi juga meminta kepada seluruh Praja IPDN, agar setelah lulus nanti bisa menjadi birokrat yang jujur dalam melayani masyarakat. Menurut gubernur, bekerja tanpa dilandasi kejujuran adalah kesia-siaan. “Untuk itu, Praja IPDN harus mampu bersikap jujur,” tandas Gubernur. (GA. Humas Pemrov NTB*)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung ýInstitut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Kampus NTB, yang dibangun di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at (10/4).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Peresmian ini merupakan rangkaian kegiatan dari kunjungan kerja presiden ke NTB, selama tiga hari (9-11 April 2015).
Dalam pidatonya, presiden berharap IPDN Kampus NTB benar-benar mampu menyiapkan praja yang mau melayani masyarakat. “Kita bangun IPDN ini untuk menyiapkan abdi masyarakat yang mau melayani masyarakat. Saya berharap praja IPDN setelah lulus mampu bekerja dengan baik,” ujar Presiden.
Dia berpesan, seluruh praja IPDN harus mampu membangun birokrasi yang bersih dan melayani bagi masyarakat. Menurut presiden, sistem pemerintahan yang baik itu adalah sistem yang sederhana.
Selain itu, mudah dan gampang dikontrol serta masyarakat mendapat pelayanan yang cepat. Oleh karena itu, kata Presiden, ke depan semua sistem pemerintahan dan pelayanan publik akan berbasis electronic. Seperti e-goverment, e-purchising, e-catalogue dan e-budgeting.
“Sistemnya sama semuanya, baik kabupaten, kota, provinsi, maupun pemerintah pusat. Semuanya sama,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi juga meminta kepada seluruh Praja IPDN, agar setelah lulus nanti bisa menjadi birokrat yang jujur dalam melayani masyarakat. Menurut gubernur, bekerja tanpa dilandasi kejujuran adalah kesia-siaan. “Untuk itu, Praja IPDN harus mampu bersikap jujur,” tandas Gubernur. (GA. Humas Pemrov NTB*)