Foto: Brigadir Abdul Gafur |
Putra ke-6 dari Bapak Abdul Hamid (Alm) dan Ibu Asma warga Rt.07 Desa Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Brigadir Abdul Gafur (Anggota Polsek Membramo Papua-Jaya Pura) dinyatakan hilang oleh keluarganya karena sejak tanggal 23 Desember 2016 mereka kehilangan kontak dengan Abdul Gafur.
Kepada wartawan, Asma, ibunda korban menuturkan bahwa pada tanggal 16 Desember 2016 anak kesayangannya itu berpamitan untuk kembali ke daerah tugas di Polsek Mamberamo. Saat itu, kata dia, Ia dan sekeluarga sempat mengantar sampai di Pelabuhan Bima.
Dari Pelabuhan Bima menuju Makassar dan pada tanggal 17 Desember anaknya itu sempat meneleponnya dan memberitahukan bahwa dirinya sudah sampai di Kota Makassar.
"Begitupun pada tanggal 21 Desember kembali anak saya menelpon mengabarkan bahwa dirinya akan terbang dari Makassar menuju Biak," akunya.
Sampai di Biak, katanya, anaknya tersebut melanjutkan perjalanan dengan menumpang Kapal Perahu bernama “Kapal Hidayat” melewati perairan laut Sarmi. Terakhir Asma mengaku, kehilangan kontak dengan anaknya itu sejak dalam perjalanan menuju Mamberamo Papua Jayapura.
"Awalnya kami tidak ada kecurigaan bahwa anak saya hilang, karena memang di perairan itu tidak ada sinyal HP. Namun setelah dua hari hati saya gelisah dan ketika saya menghubungi keluarga lain yang ada di Mambramo mengatakan bahwa anak saya Abdul Gafur belum sampai tujuan," tuturnya.
Karena biasanya perjalanan dari Biak menuju Mamberamo hanya memakan waktu 2 hari. Namun hingga sekarang sekitar 23 hari lamanya, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan kabar dari anaknya itu.
Asma menuturkan, dugaan kehilangan putra kesayangannya itu sudah sampai di telinga Polsek Membaramo, kemudian oleh Polsek dilaporkan ke TIM SAR Membaramo dan bahkan sudah dilakukan upaya pencarian. "Namun hingga sekarang “Kapal Hidayat” beserta Awak dan 9 penumpang lainnya, termasuk anak saya Brigadir Abdul Gafur belum juga ditemukan," akunya.
Dirinya beserta seluruh keluarga yang ada Desa Kowo Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB berharap kepada Bapak Presiden RI, Jokowi, agar memerintahkan kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan pencarian terhadap “Kapal Hidayat" beserta 9 penumpang dan Awak Kapalnya. Tentunya, mereka berharap keluargannya itu segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Dan juga kami memohon kepada Polsek dan Tim SAR Membramo agar terus melakukan upaya pencarian," pintanya. (GA. 333*)