Kota Bima, Garda Asakota.-
Gudang penyimpanan Toko Terima Kasih Bima nyaris saja menjadi korban amukan Si Jago Merah, Senin (27/3). Menurut salah seorang warga sekitar bahwa sejak semalam terjadi percikan api yang berasal dari dalam gudang tersebut dan menimbulkan bau menyengat dari barang panas potasium karbit. Hingga pagi hari, kondisi tersebut tidak juga ada reaksi dari pemilik toko. "Padahal kami sangat khawatir percikan itu akan membesar karena letak gudang berdekatan dengan pemukiman warga," ungkap Amir.
Diakuinya, kekhawatiran warga terbukti. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita kebakaran berlangsung. Namun beruntungnya, berkat kesigapan warga api tidak sempat menjalar dan berhasil dipadamkan. Meski demikian, warga sekitar gudang masih merasakan kekhawatirnya akan kondisi ini. "Karena dalam gudang banyak sekali tersimpan potasium karbit yang mudah terbakar, karena mengandung unsur panas," cetusnya.
Sementara itu Kepala Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, Bukhari HMA, S,Sos, yang juga turut hadir melihat langsung lokasi kebakaran mengutarakan keinganan pihaknya yang akan melakukan peninjauan ke semua gudang yang ada di wilayahnya. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memeriksa isi gudang tersebut apakah menyimpan benda-benda mudah terbakar atau tidak. "Setelah kejadian ini tentunya kami akan mengambil langkah cepat yakni meninjau semua gudang penyimpanan yang ada untuk memastikan apa saja yang ada dalam gudang tersebut. Kalau ada barang yang mudah terbakar kami sarankan untuk tidak disimpan karena jika terjadi kebakaran akan membahayakan pemukiman warga di sekitarnya," akunya. (GA. Tony*)
Gudang penyimpanan Toko Terima Kasih Bima nyaris saja menjadi korban amukan Si Jago Merah, Senin (27/3). Menurut salah seorang warga sekitar bahwa sejak semalam terjadi percikan api yang berasal dari dalam gudang tersebut dan menimbulkan bau menyengat dari barang panas potasium karbit. Hingga pagi hari, kondisi tersebut tidak juga ada reaksi dari pemilik toko. "Padahal kami sangat khawatir percikan itu akan membesar karena letak gudang berdekatan dengan pemukiman warga," ungkap Amir.
Diakuinya, kekhawatiran warga terbukti. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita kebakaran berlangsung. Namun beruntungnya, berkat kesigapan warga api tidak sempat menjalar dan berhasil dipadamkan. Meski demikian, warga sekitar gudang masih merasakan kekhawatirnya akan kondisi ini. "Karena dalam gudang banyak sekali tersimpan potasium karbit yang mudah terbakar, karena mengandung unsur panas," cetusnya.
Sementara itu Kepala Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, Bukhari HMA, S,Sos, yang juga turut hadir melihat langsung lokasi kebakaran mengutarakan keinganan pihaknya yang akan melakukan peninjauan ke semua gudang yang ada di wilayahnya. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memeriksa isi gudang tersebut apakah menyimpan benda-benda mudah terbakar atau tidak. "Setelah kejadian ini tentunya kami akan mengambil langkah cepat yakni meninjau semua gudang penyimpanan yang ada untuk memastikan apa saja yang ada dalam gudang tersebut. Kalau ada barang yang mudah terbakar kami sarankan untuk tidak disimpan karena jika terjadi kebakaran akan membahayakan pemukiman warga di sekitarnya," akunya. (GA. Tony*)