Tahun 2018 nanti, Kota Bima bakal menggelar pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang baru. Tentu saja, menyambut hajatan demokrasi tersebut, atmosfir politik di Kota Bima sudah pasti mulai menghangat. Sebagian dari warga masyarakat mulai ramai membicarakan siapa sosok yang pantas untuk menggantikan Walikota/Wakil Walikota periode 2013-2018. Nama-nama lama serta pendatang baru pun bermunculan dan disebut-sebut bakal bersaing ketat.
Salah satunya adalah koalisi Pasangan Subhan H. M. Nur, SH dengan Hasan MD atau yang dikenal dengan Paket "SH". Koalisasi pasangan yang baru saja dideklarasikan ini terwujud setelah sebelumnya, Iman Suryo Probowo (Calon Wakil Walikota) pecah kongsi dengan Subhan. Meski demikian, pecahnya koalisi pasangan Subhan-Iman atau dikenal dengan pasangan AMAN awal April lalu, tidak menyurutkan semangat Koalisi Rakyat Merah Putih Kota Bima untuk tetap mengambil bagian pada pergulatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Bima di Bulan Juni 2018 mendatang.
Pada konferensi Pers yang digelar di kediamannya, Selasa (11/4/2017) siang, Subhan H. M. Nur, SH, mengungkapkan, dirinya sudah membawa pengganti Iman Suryo Probowo yang telah memutuskan secara pihak. Diakuinya, pengumuman Imam itu tentu berdampak pada pembubaran Pasangan AMAN yang sempat dideklarasikan beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, pasangan pengganti Iman adalahseorang sponsor yang mendukung saya bersama Iman untuk maju bersama sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah pada momentum Pilkada Kota Bima 2018 mendatang. Beliau adalah bapak Hasan MD," kata Subhan saat mendeklarasikan pasangan barunya itu di Kediamannya Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima.
Dijelaskannya, keretakan hubungan dengan Iman, ternyata membawa hikmah yang luar biasa. "Setelah komunikasi dan dicapai kata mufakat dan sepakat. Seorang Pengusaha asal Kota Bima, Hasan MD, putra asli Kelurahan Nae, Rasanae Barat, menyatakan kesiapan untuk mendampingi saya.Beliau ini adalah sosok yang menjadi bakal calon Wakil Wali Kota dengan sebutan nama Subhan-Hasan," tegasnya dihadapan pendukungnya.
Menurutnya, dari hasil pertemuan empat mata dia dengan Iman yang digelar tanggl 9 April lalu di Hotel Santika sudah tidak ada titik temu.
"Iman seudah menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Dan Iman pun final tidak bisa melanjutkan hubungan atau komitmen politik untuk maju bersama di Pilakada 2018 mendatang. Dan alasan Iman karena ada pihak ketiga bukan karena ada faktor lainnya," akunya.
Kata dia, Saudara Hasa MD yang ditawarkan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Subhan Centre, Iwan Kurniawan, S.Sos, dan Alhamdulillah, lanjut Subhan, Pak Hasan MD bersedia mendampingi dirinya, maju bersama di jalur Indenpenden sebagai salah satu kontestan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bima di Piladaka 2018 mendatang. "Sebelumnya, pas di Mataram kemarin, tepatnya di kediaman Bakal Calon Wakil Wali Kota (Hasan MD), kami sudah membahas kesepakatan dan kesepemahaman. Dan Alhamdulillah, Pak Hasan MD yang berada di samping saya (sambil menunjuk sosok pria yang juga dikenal sebagai Ketua DPW Partai Kemajuan) sudah berkomitmen untuk bersama-sama berjuang, mewujudkan cita-cita Visi, Misi dan Program Subhan Center dalam mensejahterakan masyarakat Kota Bima pada umumnya," jelas Subhan dengan nadanya yang penuh ceria.
Diakuinya, dirinya tetap berada dalam Koalisi Rakyat Merah Putih. Dan dari konsultan pasangan AMAN dikabarkan pula bahwa, Sekretariat Koalisi Rakyat Merah Putih masih di sekretariat sebelumnya, di Kelurahan Paruga, Kota Bima. Ia pun mengatakan, dari syarat dukungan KTP menggunakan jalur independen sebesar 10% dari pemilih atau sebanyak 10.400 KTP, pihaknya sudah mempu mengumpulkan KTP hingga mendekati angka 10.000.
"Mudah-mudahan, dengan pasangan Subhan-Hasan ini, semua cita-cita dan harapan serta tujuan kita selama ini bisa terwujud. Dan semoga Allah SWT mewujudkan dan meridhoi perjuangan ini hingga pada Pilkada 2018 mendatang," tuturnya seraya berharap pasangan Subhan-Hasan juga nantinya yang terpilih menjadi Pasangan Calon yang akan memenangkan Pilkada Kota Bima," harap Ketua Koalisi Rakyat Merah Putih, Iwan Kurniawan, S.Sos, yang menjadi MC di konferensi pers sekaligus menutup kegiatan itu.
(GA. 212*)
