Perilaku buruk yang terjadi didalam masyarakat seperti merebaknya judi togel, judi sabung ayam, penggunaan tramadol, terjadi akibat dari rusaknya lingkungan social kemasyarakatan yang bisa jadi disebabkan oleh budaya yang dibangun oleh masyarakat sendiri yang dimulai dari hal-hal kecil seperti kebiasaan permainan kartu, permainan bilyard, dan beragam permainan-permainan kecil lainnya yang kemudian berkembang biak menjadi permainan jugdi kelas besar.
Faktor kemalasan dan keinginan sukses dalam waktu singkat serta minimnya program pelatihan dan edukasi yang diberikan oleh Pemerintah makin memperburuk berkembang biaknya kerusakan mental di tengah masyarakat kita. Tidak heran hal ini berdampak tehadap munculnya kekhawatiran Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asakota, Iptu. Ahmad Lutfi Hidayat, SH., yang mengakui akan tingginya perkembangan angka kejahatan judi togel, judi sabung ayam, dan peredaran tramadol diwilayahnya.
“Kurangnya kerjasama masayarakat dengan aparat Polsek juga turut menjadi kendala utama kenapa penyakit social tersebut semakin banyak. Masyarakat sepertinya takut memberikan informasi kepada kami. Padahal memberantas penyakit social adalah kewajiban dari kita semua. Lalu kenapa harus takut melawan kejahatan?. Apalagi sebulan kedepan, kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Kami mengimbau masyarakat agar mau dan berani bekerjasama dengan kami agar ke depan wilayah Asakota ini benar benar bersih dari penyakit sosial dengan catatan bahwa informasi tersebut jelas dan akurat,” ujarnya prihatin, Jum’at (21/04).
Meski kejahatan itu adalah suatu hal yang tak akan pernah lekang dalam hidup dan kehidupan manusia. Namun menurutnya, kejahatan juga terjadi akibat dari tidak hanya ada niat dan kesempatan saja. Namun juga karena keadaaan ekonomi dan kondisi lingkungan masyarakat.
“Akan tetapi kami akan terus berikhtiar dan terus berjuang untuk bisa meminimalisir tingkat kejahatan khususnya di wilayah kerja saya di kecamatan Asakota ini,” timpalnya.
Beragam bentuk tindakan kejahatan yang terjadi di wilayahnya tetap tertangani dengan baik. Dan itu terbukti dengan semakin berkurangnya angka kejahatan khususnya curanmor di Asakota.
“Angka curanmor sudah berkurang bahkan nyaris tidak ada pada tahun lalu. Justru yang makin berkembang sekarang adalah maraknya penyakit sosial ditengah masyarakat kita seperti judi togel, sabung ayam dan tramadol. Makanya kami sekali lagi menghimbau kepada masyarakat agar mau dan berani bekerjasama dengan kami agar ke depan wilayah Asakota ini benar benar bersih dari penyakit sosial dengan catatan bahwa informasi tersebut jelas dan akurat,” tandasnya. (GA. Tony*)
