Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Beberapa hari lalu PKM Wera dilempari warga yang mengeluhkan keterbatasan mobil Ambulance yang dianggap sudah tidak layak pakai. Keluhan akan minimnya layanan dan fasilitas kesehatan di PKM Wera ini memang sering disuarakan warga terutama oleh keluarga pasien. Terkait dengan keterbatasan fasilitas Ambulance ini diakui oleh pihak PKM Wera. "Ambulance yang ada di sini memang sudah ada dua unit, tapi satu unitnya sudah tua. Maka kami berharap ada bantuan tambahan Ambulance untuk PKM Wera," harap dr. Ulfa, selaku KUPT di PKM Wera, kepada Garda Asakota, Rabu, (26/4).
Berdasarkan pantauan langsung Media Garda Asakota, selain kendaraan tersebut sudah tua dan tidak layak pakai, unitnya juga harus ditambah, karena Ambulance yang ada hanya dua unit, sementara jarak tempuh dari Kecamatan Wera dengan RSUD lumayan jauh, sehingga pasien rujuk yang butuh sering mengeluh karena keterlambatan mobil Ambulance. Oleh karena demikian, KUPT Kesehatan sangat berharap adanya bantuan tersebut. "Moga ada penambahan," akunya.
Selain itu, imbuhnya, keluarga pasien kadang mengeluhkan sempitnya ruang rawat di PKM Wera. "Ruang rawat juga masih butuh tambahan, karena keluarga pasien yang datang menjenguk, sering mengeluh karena tidak ada tempat khusus, " tambah dr. Ulfa didampingi Sekretarisnya. (GA. 777*)
Beberapa hari lalu PKM Wera dilempari warga yang mengeluhkan keterbatasan mobil Ambulance yang dianggap sudah tidak layak pakai. Keluhan akan minimnya layanan dan fasilitas kesehatan di PKM Wera ini memang sering disuarakan warga terutama oleh keluarga pasien. Terkait dengan keterbatasan fasilitas Ambulance ini diakui oleh pihak PKM Wera. "Ambulance yang ada di sini memang sudah ada dua unit, tapi satu unitnya sudah tua. Maka kami berharap ada bantuan tambahan Ambulance untuk PKM Wera," harap dr. Ulfa, selaku KUPT di PKM Wera, kepada Garda Asakota, Rabu, (26/4).
Berdasarkan pantauan langsung Media Garda Asakota, selain kendaraan tersebut sudah tua dan tidak layak pakai, unitnya juga harus ditambah, karena Ambulance yang ada hanya dua unit, sementara jarak tempuh dari Kecamatan Wera dengan RSUD lumayan jauh, sehingga pasien rujuk yang butuh sering mengeluh karena keterlambatan mobil Ambulance. Oleh karena demikian, KUPT Kesehatan sangat berharap adanya bantuan tersebut. "Moga ada penambahan," akunya.
Selain itu, imbuhnya, keluarga pasien kadang mengeluhkan sempitnya ruang rawat di PKM Wera. "Ruang rawat juga masih butuh tambahan, karena keluarga pasien yang datang menjenguk, sering mengeluh karena tidak ada tempat khusus, " tambah dr. Ulfa didampingi Sekretarisnya. (GA. 777*)