Ilustrasi |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Asisten I Setda Kabupaten Bima, Minggu siang (21/5) memantau kesiapan sejumlah desa yang akan menghelat pelantikan perangkat desa terpilih (Sekdes dan Kaur) dalam proses penjaringan Senin tanggal 15 Mei lalu. Kepada Garda Asakota, Asisten 1 Setda, HM. Qurban, SH, mengaku diperintah oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, untuk memantau kondisi pra pelantikan perangkat desa di Kecamatan Wera. Saat di Wera, pihaknya telah mengumpulkan seluruh panitia lokal bersama Kepala Desa untuk persiapan pelantikan. "Saya ada instruksi dari Ibu Bupati agar memantau keadaan di Wera. Saya sudah mendengar laporan dari seluruh Panitia dan Kepala Desa," ujarnya sebelum mendengar laporan dari Ketua Panitia di aula kantor Camat Wera (21/5) .
Berdasarkan pantauan langsung Media Garda Asakota, seluruh panitia melaporkan proses seleksi perangkat Desa yang berjalan lancar dan aman. "Kalau dilihat dari proses pelaksanaan, perekrutan perangkat Desa untuk Desa Sangiang, berjalan lancar dan aman ," tutur A. Gani Haris, dalam laporan lisannya yang disampaikan pada Asisten I di Aula kantor Camat Wera.
Laporan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Panitia Desa Rangga Solo. Meski demikian, belum usai dilaporkan oleh semua panitia, tiba-tiba salah satu peserta calon Sekertaris Desa Rangga Solo, Fahrir, langsung membantahnya. Ia justru mengakui Wera masih bermasalah. "Wera masih bermasalah, walaupun proses seleksi sudah selesai, tapi prosedur masih ada yang dilanggar, kalau pihak pemda mengintervensi dalam proses pelantikan maka Wera saya nyatakan tidak Aman," tegasnya singkat. Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, rencana pelantikan perangkat desa terpilih ini bukan hanya di Kecamatan Wera, tetapi juga bakal segera dihelat di Kecamatan lainnya seperti di Sape. (GA. 777*)