Mataram, Garda Asakota.-
Sekretaris Daerah (Sekda) Propinsi NTB, DR. Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph,D mengingatkan kepada pengurus APJTI NTB terpilih priode 2017-2021 untuk mencegah praktek-praktek percaloan dalam rekruitmen calon TKI dan proses pengiriman tenaga kerja ke Luar Negeri. Ia prihatin dengan masih banyaknya TKI asal NTB yang keluar negeri tanpa melalui prosedur pengurusan dokumen yang legal.
Penegasan tersebut disampaikan Sekda saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus APJATI NTB 2017-2021 di Hotel Lombok Raya, Selasa, (23/5). Di hadapan para pengurus yang dilantik, Sekda mengungkapkan keprihatinannya atas permasalahan yang sering menimpa TKI.“Permasalahan TKI kita seoalah olah tiada ujungnya dan ini membutuhkan perhatian serius kita bersama dengan seluruh stakeholder,” ujar Sekda seperti dirilis Karo Humas NTB, H. Yusron Hadi.
Kondisi itu menurut Pak Ros sapaan akrab Sekda NTB tersebut, menyebabkan pentingnya semua pihak untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Ketika terjadi masalah yang menimpa TKI, maka bukan hanya menjadi urusan pemerintah pusat melainkan juga urusan pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten dan perusahaan pengerah jasa tenaga kerja yang tergabung di Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Luar Negeri (APJATI NTB).
Untuk mencegah terulangnya kasus-kasus TKI bermasalah tersebut, kini Pemerintah Propinsi NTB bekerja sama dengan KPK dan Kantor Imigrasi membangun Kantor Perijinan satu pintu. Tujuannya untuk memudahkan Para Calon TKI dalam pengurusan Dokumen, sekaligus untuk memutus mata rantai percaloan dokumen , tuturnya
Kantor Pelayanan satu pintu tersebut, akan dibangun di tiga tempat di Propvinsi Nusa Tenggara Barat. Di antaranya di Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa. “Semuanya dimaksudkan untuk meminimalisir banyaknya tenga kerja Ilegal yang berangkat keluar negeri tanpa dilengkapi dokumen yang sah,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Umum APJTI, Abdullah Umar Basalamah berharap kepada pengurus APJATI di bawah kepemimpinan H. Muhammadun mampu membangun suasana kerja yang harmonis, bertanggung Jawab dan berprestasi. Ia mengajak seluruh jajaran APJATI agar membangun hubungan kemitraan yang baik, serta menciptakan citra positif melalui pembinaan yang efektif terhadap PPTKIS anggota APJATI Nusa Tenggara Barat. Ketua DPD APJATI terpilih Priode 2017-2021, H. Muhammadun, berjanji akan lebih konsekuen lagi dalam menjalankan roda keorganisasian di tubuh APJATI NTB. Kedepan, APJATI NTB akan bisa berperan menempatkan diri sebagai pelindung dari para TKI yang bekerja di luar negeri. (GA. IAG*)