Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Telah amblas satu rumah panggung 12 tiang milik Jamaludin warga Desa Mandala Kecamatan Wera Kabupaten Bima akibat amukan si jago merah, Sabtu siang (15/7). Saat musibah tersebut terjadi, salah seorang warga setempat Ajwan Ama Riki mengaku sempat menghubungi mobil kebakaran (Damkar) melalui ponselnya, namun tidak direspon cepat. Melihat kobaran api yang semakin ganas melahap rumah kayu tersebut, Ajwan langsung datang sendiri ke kantor Camat Wera untuk memberitahukan adanya musibah kebakaran di Desa Mandala. Meski mobil Damkar hadir di lokasi, namun diakuinya kedatangan Damkar dinilai terlambat karena rumah sudah hampir musnah total. "Akibat panik melihat ganasnya si jago merah, warga langsung melempari mobil Damkar. Mereka mau sedot air di Dusun Sori, makanya warga jadi kesal karena Damkar dalam keadaan kosong," ujar Ketua Karang Taruna Mandala, yang akrab di sapa Ama Riki tersebut.
Berdasarkan informasi Garda Asakota, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp70 juta rupiah. Sementara itu, Camat Wera, H. Ridwan, S.Sos, yang dihubungi via phone belum bisa memberikan keterangan, karena saat kejadian dirinya sedang di acara akad nikah warga Desa Tawali. (GA. Nuski*)