Foto: H. Abdul Khayir, SH, MH. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Forum Kerjasama Pondok Pesantren (Ponpes) Kabupaten Bima NTB menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam kepada kaum Muslim di Rohingya Myanmar atas penindasan yang dilakukan oleh tentara Myanmar. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Forum Kerjasama Pondok Pesantren (Ponpes) Kabupaten Bima NTB, H. Abdul Khayir, SH, MH, yang disampaikan ke radaksi Garda Asakota. "Dengan ini kami menyampaikan rasa bela sungkawa kepada kaum muslim di Rohingya," tegas H. Abdul Khayir, SH, kepada Garda Asakota, Selasa (5/9).
Dalam pernyataan sikapnya itu, forum juga mengutuk dengan keras tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh tentara Myanmar. Untuk itu, forum mendesak pengusiran duta besar Myanmar di Indonesia. "Kami minta agar Presiden RI mengusir duta besar Myanmar karena telah melanggar HAK ASASI MANUSIA (HAM)," pinta mantan Calon Bupati Bima ini.
Forum Kerjasama Pondok Pesantren (Ponpes) Kabupaten Bima NTB juga mengajak kaum Muslimin dan Muslimat yang ada di Kabupaten dan Kota Bima agar serentak mendoakan warga muslim Rohingya pada shalat Jumat tanggal 8 September 2017 mendatang pada seluruh Ponpes se-NTB dan seluruh masjid di Bima maupun NTB. (GA. 212*)