Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba menjadi target utama kegiatan ini. Kades Mandala, H. Mahmud, sangat berharap kepada seluruh undangan yang hadir agar dengan kesadaran sendiri untuk menjauhi barang berbaya itu. "Dampak besar yang akan dirasakan oleh masyarakat setelah mengkonsumsi Narkoba baik yang jenis sabu maupun obat-obatan, akan membuat ketergantungan yang lambat laun dapat merusak akal sehat sehingga konsumen menjadi gila. Makanya, sedapat mungkin barang itu dijauhi," harapnya saat menjadi pembicara sosialisasi Bahaya Narkoba di aula kantor Desa Mandala, Rabu (24/1).
Sementara itu, Ustadz Gunawan, S.Hi, yang saat itu menyampaikan materi tentang Bahaya Narkoba, juga menegaskan bahaya mengkomsumsi obat terlarang itu dari prespektif Islam karena berdampak pada melanggar larangan agama. "Dalam Islam, telah jelas dikatakan haram," tegasnya.
Menurutnya, mengkonsumsi barang yang dapat menutup akal sehat terkategori khamar. Sementara obat-obatan yang dapat merusak akal sehat seperti Tramadol dan Narkotika jenis Sabu sudah jelas- jelas haram, maka resiko akhiratnya sudah pasti dosa. "Ada beberapa sebab Narkoba diharamkan. Sebab Ibadah, perbuatan setan, dan beberapa sebab lain," pungkas Ustadz Gunawan. (GA. 006*)