HM. Qurais H. Abidin |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Solidaritas serta dukungan Partai Politik (Parpol) dalam pemilihan baik itu Pemilihan Presiden, Gubernur hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti Bupati dan Walikota. Tentu membutuhkan keikutsertaan Parpol dalam memberikan dukungan terhadap pasangan yang diusungnya. Namun ada yang menarik dan beda dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kota Bima saat ini, dimana Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bima yang di nahkdodai oleh, HM. Qurais H. Abidin, menolak amanat Partainya yang melibatkan dirinya dalam kampanye.
Padahal sebenarnya, partai manapun yang mengusung pasangan calon di Pilkada harusnya terlibat dalam memberikan dukungan, lebih-lebih saat masa kampanye. Bahkan ketua Parpol, mulai dari pusat hingga daerah harus ikut terlibat. Namun tidak dengan Ketua DPC Demokrat Kota Bima. Padahal yang ikut serta dalam pentas politik sebagai peserta Pilkada periode 2018, yakni adik kandungnya sendiri H. Arahman H. Abidin SE. Untuk itu dirinya tak ingin terlibat dan secara tegas menolak amanat dari Parpolnya. “Saya tak ingin terlibat dalam kampanye dan saya menolak amanat dari Partai," ujarnya kepada Garda Asakota di gedung Convetional Hall Paruga Nae Kota Bima.
Qurais menjelaskan alasannya yang tak ingin terlibat dalam kampanye karena amanat warga kota itu lebih penting. Sehingga dengan sisa waktu atau masa jabatannya, berkeinginan menuntaskan pembangunan. Sebab kata dia, tak ingin menyimpan tunggakan pembangunan ketika pensiun nanti. Sehingga kepala daerah yang baru nantinya dapat melanjutkan pondasi pembangunan yang sudah ada. “Saya pikir tak terlibatnya saya dalam kampanye, karena masih banyak harapan warga yang harus diselesaikan atau dirampungkan," tegas orang nomor satu di Kota Bima ini. Qurais menegaskan bahwa dirinya hanya akan memberikan dukungan pada calon yang diusung Demokrat melalui partai saja. Apalagi dirinya saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Bima, tentu harus fokus pada harapan masyarakat yang belum dirampungkan. “Pastinya saya tetap memberikan dukungan, akan tetapi lewat partai saja. Sebab saat ini saya masih menjabat sebagai kepala daerah, jadi saya harus senetral mungkin, dalam Pilkada periode tahun ini," tegasnya. (GA. 355*)