Dra. St. Rahmah |
Kota Bima, Garda Asakota.-
SMPN 07 Kota Bima merupakan sebuah sekolah yang terletak di pinggiran jantung Kota Bima tepatnya di jalan lintas Tato dan BTN Gindi Asri Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, sehingga tidak lah heran jikalau banyak yang beranggapan bahwa sekolah tersebut terbelakang dalam segi kemajuan serta mundur dari segi prestasi. Namun di luar dugaan dan tak di sangka-sangka jika ternyata salah seorang tenaga pendidik sekolah tersebut telah menyandang sebagai Tenaga Fasilitator Ujian Karakter Terbaik Pertama tingkat Internasional sejak sekolah tersebut di pimpin oleh Basuki, S. Pd.
Ditemui di sela-sela kegiatan sosialisasi USBN dan UNBK sang Guru Terbaik Internasional, Dra. St. Rahmah menceritakan, berawal dari pelaksanaan UKG (Ujian Kompetensi Guru) pada tahun 2015 lalu yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kota Bima di mana pada waktu itu di ikuti sekitar 4000 peserta mulai dari Guru PAUD, TK, SMP, SMA, Kepala Sekolah juga Pengawas. "Dan Alhamdulillah saya menempati peringkat pertama se-pulau Sumbawa untuk UKG ini," ucapnya.
Setelah meraih prestasi terbaik tersebut pihaknya lantas dipercaya untuk melaksanakan berbagai pelatihan-pelatihan misalnya Pelatihan Fasilitator K-13 untuk NTB yang lagi-lagi meraih yang terbaik kemudian mengikuti pelatihan Fsasilitator Guru Terpelajar untuk Region Bali, NTB dan NTT. "Alhamdulillah, lagi-lagi saya mendapat peringkat terbaik mungkin dari pertimbangan dan prestasi inilah akhirnya pemerintah Australia melalui Australia Awards itu memberikan beasiswa dan mengundang kami yang sebelumnya tentu nama-nama kami tersebut diusulkan oleh Kemendikbud dan saya terpilih untuk mengikuti program pembelajaran singkat selama sebulan di Australia dan sepulang dari sana saya kemudian dipercaya kembali untuk mengikuti pelatihan fasilitator PPK (Penguatan pendidikan Karakter) di Bandung dan Alhamdulillah lagi-lagi kami mendapatkan peringkat III terbaik tingkat Nasional," tuturnya panjang lebar.
Prestasi yang luar biasa ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan buat Pemerintah Daerah yang tentunya diaplikasikan dalam sebuah wujud penghargaan khusus utama sekali oleh dinas terkait. "Kami tak mengharapkan penghargaan khusus tersebut, kami hanya ingin agar sekolah kami SMPN-7 ini selalu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam setiap program kegiatannya utama sekali sarana dan prasarana pendidikan," imbuh St. Rahmah. (GA. 003*)