Lombok Barat, Garda Asakota.-
Calon Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), TGH. Khudari Ibrahim, bercita-cita menjadikan daerahnya sebagai kabupaten yang terbaik. Bukan hanya di tingkat NTB, tapi juga di tingkat nasional.
Berbekal konsep ekonomi kerakyatan, Ketua DPC PKB Lobar itu membuat rancang bangun menjadikan Lobar sebagai pusat agrobisnis maupun lumbung pangan NTB.
Khudari mengungkapkan, jika Lobar memang memiliki potensi menjadi pusat agrobisnis di NTB. Sebab, berbagai varietas buah-buahan yang kini marak di pasaran. Diantaranya, durian, manggis, rambutan hingga melon, justru banyak dihasilkan masyarakat di wilayah Utara yang mencakup Kecamatan Batu Layar, Gunungsari, Lingsar dan Narmada.
Bahkan, di wilayah Tengah mencakup Labuapi, Kediri dan Kuripan juga banyak tumbuh varitas buah-buahan tersebut. “Cerita kejayaan buah-buahan dari Lobar itu memang benar adanya. Itu artinya Lobar mempunyai potensi itu, makanya bersama Pak Izzul Islam, saya ingin mengembalikan kejayaan Lobar," ujar Khudari menjawab wartawan, Kamis (1/3) kemarin.
"Insya Allah, Lobar akan kami jadikan sebagai pusat agrobisnis dan lumbung pangan terbesar di NTB, bahkan tingkat nasional," sambung Anggota DPRD NTB itu.
Khudari menuturkan upaya membangun Lobar jadi pusat agrobisnis selaras dengan konsep dan program yang dicanangkannya. Dengan konsep Lobar Bersama, Zulkhaer memprogramkan sederet peningkatan infrastruktur di bidang pertanian dalam upaya mensejahterakan petani.
Bahkan, pasangan nomor urut satu itu ingin mentransformasi Bank Pembangun Daerah untuk menopang sektor pertanian.
Khudari mengatakan, pilihan mengembangkan agrobisnis dan lumbung pangan di Lobar sangatlah realistis. Harus disadari, masyarakat Lobar kebanyakan bermata-pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia konsep ekonomi kerakyatan yang jelas, Izzul-Khudari sangat optimistis mampu membangkitkan kejayaan Lobar.
"Tidak ada pilihan lain, kita harus membangun sektor (agrobisnis dan lumbung pangan) tersebut. Kami berkeyakinan mampu merealisasikannnya dengan basis ekonomi kerakyatan, serta banyaknya para tenaga ahli dari berbagai universitas terkemuka diluar NTB yang sudah mengkonfirmasi kesiapannya masuk membantu kami dalam mentransformasikan ilmu mereka ke Lobar kedepannya," tandas pimpinan Ponpes Islahudiny Kediri tersebut. (GA. 211*)