Jakarta, Garda Asakota.-
Provinsi NTB bersama dengan Provinsi
Bali menjadi salah satu peserta bidding atau peserta pemilihan provinsi yang
akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON)
yang ke-XXI tahun 2024. Provinsi NTB dan Bali, akan bersaing dengan Provinsi
Sumatera Utara, Provinsi Aceh, dan Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperebutkan
ticket sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON tersebut.
“Pemilihannya nanti akan digelar pada
tanggal 24 April 2018 pada saat Musyawarah Nasional Luar Biasa KONI di Jakarta dan
akan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional dan yang menjadi voters nya adalah
perwakilan dari 34 Provinsi,” ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ir K Inugroho, MM., dihadapan Pimpinan DPRD
Provinsi NTB, H Abdul Hadi, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB, HMNS Kasdiono, Pengurus
KONI NTB, Perwakilan Humas DPRD NTB dan Dinas Komunikasi Informasi dan
Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB serta sejumlah awak media di Kantor KONI
Jakarta, Rabu 11 April 2018.
Pihaknya sangat mengapresiasi keseriusan
dan keinginan yang kuat dari Provinsi NTB dan Bali untuk menjadi tuan rumah
penyelenggaraan PON ke-XXI. “Apalagi semua persyaratan telah dipenuhi oleh
Provinsi Bali dan NTB. Akan tetapi sekali lagi voters nya itu ada di 34
Provinsi. Dan dalam proses pemilihan pada saat Musyarnaslub nanti, Provinsi
Bali dan NTB akan diberikan kesempatan selama 30 menit untuk menampilkan
atraksi dan mempresentasikan paparannya dihadapan para voters. Dan saya ucapkan
terimakasih atas upaya serta perjuangan Provinsi NTB dan Bali untuk menjadi
tuan rumah karena ini merupakan bagian dari komitmen atau bentuk kesungguhan
dari Provinsi NTB dan Bali. Terbukti dengan kehadiran Pimpinan DPRD NTB dan
bapak-bapak semuanya pada hari ini ditempat ini,” cetusnya.
Inugroho juga mengatakan bahwa Sport
Tourism juga akan menjadi tagline penyelenggaraan PON ke-XXI tahun 2024. “Sport
Tourism itu betul-betul sangat penting dan Provinsi NTB serta Bali sangat banyak
memiliki potensi dalam mendukung Sport Tourism itu,” ujar Inugroho.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD NTB,
H Abdul Hadi, menyampaikan kesiapan Provinsi NTB dan Provinsi Bali dalam mengikuti
proses bidding sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON ke-XXI tahun 2024.
Menurutnya Provinsi NTB dan Bali sangat siap menjadi tuan rumah PON ke-XXI. “Apalagi
sebagai Provinsi yang mengembangkan sektor Pariwisata. Provinsi NTB dan Bali
akan memadukan antara event Olahraga ini dengan aspek Tourism atau disebut
dengan Sport Tourism sehingga dengan perpaduan ini event Olahraga Nasional ini
menjadi sangat menarik. Disamping memang kondisi Provinsi NTB dan Bali yang
memang sangat strategis baik dalam aspek infrastruktur perhubungan artinya
mudah dijangkau oleh semua provinsi lainnya, sisi atau aspek ekonomi, serta
aspek lainnya menjadikan Provinsi NTB dan Bali menjadi sangat layak untuk menjadi
tuan rumah dalam ajang PON ke-XXI nanti,” Jelas pria yang juga Ketua DPD PKS
Provinsi NTB ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB, HMNS Kasdiono. Menurut Politisi Partai Demokrat
NTB ini, Provinsi NTB dan Bali secara infrastruktur sudah sangat siap menjadi
tuan rumah PON ke-XXI tahun 2024. “Bahkan kesiapan kami melebihi kesiapan dari
Provinsi lainnya,” cetus pria yang dikenal sangat ramah ini. (GA. Ese*)