Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima menggelar Aksi Tanam 2000 pohon Mangrove di sekitar jalur dua arah pantai Kalaki desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu (22/9). Aksi tanam 2000 pohon Mangrove ini bekerjasama dengan Dandim 1608 Bima dan Polres Bima Kabupaten. Selain dihadiri Bupati, Kapolres dan Dandim 1608, kegiatan ini juga dihadiri, unsur TNI/Polri, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Ir. H. Suryadin, Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kabupaten Bima, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat Palibelo, Kades Panda, Guru dan murid siswa/siswi SDN Palibelo, dan anggota Kelompok masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma dalam pengantar menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keperdulian bersama dalam rangka menjaga dan merawat ekosistem pesisir demi keberlangsungan ekosistem penghidupan generasi kita di masa yang akan datang. "Pohon mengrove yang kita tanam disepanjang pantai desa panda kecamatan Palibelo sebanyak 2000 mangrove ini selain untuk menahan terjadinya abrasi pantai juga dalam rangka tempat mencari makan bagi beragam biota laut . sebagai penghasil O2 dan meyerap Co2 serta sebagai tempat persingahan satwa burung migrasi maupun penunjang kehidupan lainnya," ujarnya.
Kapolres Bima AKBP. Bagus Satrio Wibowo, S.IK, menyampaikan bahwa penanaman pohon Mangrove ini dimaksudkan untuk melestarikan dan menjaga ekosistem pesisir laut. Menurutnya, penanaman bobot pohon mangrove kedepanya menjadi lahan konservasi keanekaragaman hayati terhadap lingkungan diwujudkan dalam bentuk efisiensi pemanfaatan sumber daya alam serta peningkatan keanekaragaman hayati.
Keberadaan bibit mengrove ini akan sangat bermanfat besar bagi warga masyarakat yakni berfungsi untuk melestarikan dan menjaga serta meningkatkan populasi ekosistem pesisir laut, mencegah abrasi dan tsunami laut serta pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.
Hal yang Sama juga disampaikan oleh Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra. Diakuinya, keberadan penanaman mangrove di tepi pantai ini banyak manfaatnya, diantaran dapat membentengi bibir pantai dari abrasi ketika pasang tinggi serta melindungi biota laut yang hidup di bawah pohon mangrove. Oleh karna itu kedepannya pihaknya terus menggalakkan masyarakat akan pentingnya penanaman pohon mangrove tersebut yang salah satunya dengan adanya aksi tanam pohon mangrove ini.
Selain itu, kata dia, kegiatan seperti ini akan berdampak baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan, kualitas kuantitas dan kuantitas kontinuitas air. Penanaman pohon mangrove tersebut juga dinilai dapat dijadikan sebagai ajang pemersatu ditengah-tengah masyarakat. “Ada Pohon, Ada Air, Ada Kehidupan dan Ada Kesejahteraan," katanya.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, juga menegaskan bahwa penanaman pohon mangrove ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, dimana program ini berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem prioritas di tingkat Kabupaten.
Program ini juga sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam mengintegrasikan pembangunan sektoral dengan daya dukung lingkungan. "Aksi penanaman pohon mangrove ini dalam rangka turut mendukung dan berkontribusi mewujudkan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 porsen pada tahun 2020 melalui perbanyakan penanaman pohon dan reforestasi," tegasnya.
Bupati berharap melalui aksi penanaman 2000 pohon mangrove ini selain mencegah terjadinya abrasi, juga dalam rangka melindungi dari gempuran pasang gelombang dan memulihkan kembali sektor perikanan dengan rimbunnya mangrove yang ditopang oleh kuatnya akar-akar jangkar yang kokoh.
Kabag Humas dan Protokol, Setda, Hj. Sitha Arna, S.Sos, mengungkapkan bahwa momentum ini ditandai dengan Aksi menanam Pohon mangrove oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Kapolres Bima beserta Angotanya, Dandim 1608 Bima Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Ir. H. Suryadin, Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kabupaten Bima, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Camat Palibelo, Kades Panda, Guru dan murid siswa/siswi SDN Palibelo, Anggota Kelompok masyarakat. (GA. 212*)
