Salah satu momen mantan Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Firli, menyambangi warga yang berduka di Desa O'o Kecamatan Donggo Kab Bima.
Mataram, Garda Asakota.-
Mantan Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Firli, mengaku sangat sedih karena sampai hari ini belum bisa menyambangi korban bencana gempa yang melanda Provinsi NTB, tempat dimana ia mengabdi sebagai seorang Kapolda sebelum diangkat sebagai Deputi Penindakan KPK saat sekarang.
"Saya minta maaf karena sampai dengan saat sekarang saya belum bisa ke NTB mengunjungi masyarakat NTB yang terkena dampak bencana gempa," ujar pria yang dikenal sangat ramah ini kepada wartawan garda asakota, Selasa 18 September 2018.
Mantan Kapolda yang juga terkenal dengan jiwa sosial ini mengaku sangat kepingin menyambangi masyarakat yang terdampak bencana gempa, namun mengingat tugas dan tanggungjawab yang kini diembannya sebagai seorang Deputi Penindakan KPK yang menangani berbagai persoalan korupsi, termasuk salah satunya yang berkaitan dengan kebijakan divestasi saham di NTB, mengakibatkan dirinya harus mengurungkan niat sucinya tersebut.
"Saya tidak ingin ada berita lain yang tersebar. Padahal saya sangat ingin menemui warga yang terkena musibah. Selama saya di NTB, 18 kali saya mendatangi warga yang terkena musibah. Semua warga yang wafat, pasti ada anggota polri yang mengiringi jenazah ke pemakaman. Itu kebijakan saya. Tapi saat sekarang, Saya harus bersedih karena harus memupus keinginan saya karena kalau saya ke Lombok tentu yang naik berita bukan aksi sosialnya. Saya sangat sedih karena salah satu niat kebiasaan peduli saya harus terhenti," pungkasnya. (GA. 211*).