Ketua DPRD Kota Mataram, H Didik Sumardi.
Kota Mataram, Garda Asakota.
Ketua DPRD Kota Mataram, H Didik Sumardi, mewakili lembaga yang dipimpinnya meminta maaf kepada segenap masyarakat Kota Mataram atas insiden yang ditengarai mencemarkan kewibawaan lembaga tersebut terkait dengan tertangkapnya dan ditahannya oknum Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram inisial HM oleh Tim Tipikor Kejaksaan Negeri Kota Mataram pada Jum'at 14 September 2018 di RM Encim Jalan Rajawali Cakranegara Kota Mataram.
Menurut H. Didik, aib yang menimpa oknum anggota dewan, menjadi tanggung jawab oknum pelakunya sendiri, mengingat hal tersebut adalah perbuatan yang bersangkutan, tidak prosedural dan diluar koridor dewan.
Namun dia menggaris bawahi, bahwa permasalahan itu, diserahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku di negeri, mengingat hal tersebut sudah ditangani oleh pihak penegak hukum.
"Sementara yang menyangkut masalah sanksi kedisiplinan, seperti pemberhentian dari jabatannya selaku ketua komisi bahkan dari anggota dewan, akan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai.
"Saya tidak punya kewenangan tentang hal itu," katanya.
Mengakhiri pernyataannya, Didik meminta maaf kepada segenap warga Kota Mataram "Saya atas nama segenap anggota serta pimpinan dewan Kota Mataram, meminta maaf, kepada segenap warga," pungkasnya.
