Kota Bima, Garda Asakota.-
Proyek pekerjaan Taman Amahami saat ini sedang dikebut pengerjaaanya oleh pihak ketiga. Sesuai kontrak kerja, rekanan memiliki waktu pekerjaan hingga Desember mendatang untuk menyelesaikan fisik proyek senilai Rp8,4 Milyar. "Hingga hari ini realisasi proggresnya sudah mencapai 90 porsen, sisa yang dikerjakan tinggal rabat beton parkirannya saja," jelas Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima, Ririn Ekawati, ST, MT, pada Garda Asakota, Kamis (1/11).
Diakuinya, tenggat waktu pekerjaan selama 240 hari kalender atau sekitar 8 bulan oleh CV. Cirimai Giri Abadi. Sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab dinas, pihaknya rutin melakukan kontrol dan pengawasan. Sisi kualitas, kuantitas dan tepat waktu, itulah aspek yang ditekankan pada pelaksana hingga bila dijumpai fisik pekerjaan yang dinilai tidak baik maka langsung diberikan teguran. "Seperti yang terjadi kemarin, ada pasangan batanya yang buruk kami suruh bongkar. Dan Alhamdulillah langsung direspon oleh pelaksana pekerjaan, saat itu juga diperbaiki," tegas Ririn.
Ketika disinggung apa sajakah jenis bahan yang dibutuhkan hingga menelan biaya sebesar itu (Rp8,4 M)?. Ririn mengaku tidak ada bahan khusus yang nilainya besar yang dibutuhkan dalam proyek taman Amahami, sebab semuanya hampir sama rata mulai dari pasangan batunya, coral sikatnya, timbunan, talud, lampu, beton, bunga, dan rumput. "Dari beberapa item itu yang paling banyak menelan biaya adalah timbunan dan coral sikatnya saja, tapi tidak terlalu jauh sih perbedaan harganya, hampir sama saja," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat bilamana nantinya pekerjaan Taman Amahami selesai agar dapat dijaga bersama. Yang paling penting, kata dia, jangan melakukan hal-hal negatif yang bisa merusak fisik taman. "Karena ini kan Taman kita semua, mari kita jaga bersama karena taman ini juga sebagai tempat santai semua lapisan masyarakat. Jangan sampai melakukan hal-hal negatif, InshaAllah nanti kita buat suasana taman sangat terang sekali dan juga akan di tempatkan personil Pol PP yang menjaganya," pungkasnya. (GA. 003*)
