Bupati Bima didampingi Sekda, Kepala Bappeda, Drs. H. Muzakkir, M.Sc dan Kadis PUPR, Ir. H. Nggempo, MT, di kantor Bupati Bima, Senin (18/2). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dahamayanti Putri, SE pada saat pimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima di halaman kantor Bupati Bima, Senin (18/2) mengakui bahwa 3 tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M Noer, sudah banyak ikhtiar yang digiatkan secara konsisten, terpadu dan berkesinambungan. Semua itu, kata dia merupakan bentuk pengejawantahan rasa tanggung jawab serta refleksi penghargaan dan kesadaran bahwa masyarakat menaruh kecintaan, kepercayaan dan harapan kepada IDP-Dahlan.
Aneka prestasi telah terukir juga tak dapat dinafikkan bahwa masih banyak aspek yang mesti ditingkatkan. Untuk dihadapan unsur FKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Wakil Bupati Bima, Sekda, para Asisten, Kabag, Kepala OPD, Camat dan seluruh ASN mengajak untuk mengumpulkan energi yang masih terserak, menjadi energi yang solid, untuk terus membangun.
Diakuinya, Pemerintah Kabupaten Bima dalam 3 (tiga) tahun ini telah dapat mengantarkan masyarakatnya pada posisi kesejahteraan yang semakin membaik, kondisi ini dapat dicermati dengan melihat perkembangan struktur perekonomian daerah kita, yaitu pada Bidang Ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bima pada tahun 2016 adalah sebesar 5,12 porsen dan di tahun 2017 meningkat menjadi 6,02 porsen. Kenaikan sebesar 0,9 porsen menunjukan bahwa pembangunan ekonomi di Kabupaten Bima sudah berjalan sesuai dengan rencana, dimana selama ini sektor pertanian secara umum sebagai sektor yang memberikan kontribusi PDRB di Kabupaten Bima sebesar rata-rata 44,26 porsen.
Terjadi pergeseran pembangunan ekonomi secara umum dari sektor primer ke sektor sekunder sehingga kemajuan sektor ekonomi optimal. laju inflasi rata-rata dikabupaten bima stabil sebesar 4.08 porsen. Hal ini berdampak bahwa penyediaan kebutuhan 9 bahan pokok tercukupi dan daya beli masyarakat semakin tinggi atau semakin baik. Selanjutnya kemiskinan, permasalahan kemiskinan menjadi urusan yang sangat serius di daerah kita, sehingga diperlukan peningkatan efektifitas dan optimalisasi program-program penanggulangan kemiskinan baik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penumbuhan Wirausaha Baru (WUB), penciptaan lapangan kerja baru, dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini sangat peduli dan terus menerus melakukan upaya penurunan angka kemiskinan dan ini dapat dilihat dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir :angka kemiskinan pada tahun 2015 sebesar15,78 porsen dan trendnya semakin menurun dimana pada tahun 2016 menjadi 15,31 porsen dan ditahun 2017 angka kemiskinan turun lagi menjadi sebesar 15,10 porsen.
Begitupula pada Indeks Pembangunan Manusia, dari aspek kualitas indeks pembangunan manusia Kabupaten Bima terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2015 berada di angka 63,48 dan tahun 2016 sebesar 64,15 dan naik menjadi 65,01 di tahun 2017. "Kondisi ini jelas menggambarkan bahwa pembangunan daerah kita telah berada pada jalur dan tujuan yang benar dimana hasil pembangunan itu sendiri secara bertahap telah dapat dinikmati oleh masyarakat," paparnya lagi.
Pada bidang Pendidikan, pihaknya telah berhasil meningkatkan angka melek huruf dari 92,87 persen pada tahun 2015 menjadi 93,89 pada tahun 2017. Pada Bidang Kesehatan, kita telah berhasil menaikan angka harapan hidup dari 64,86 tahun ditahun 2015 dan 65,13 tahun ditahun 2016 dan meningkat menjadi 65,40 tahun pada tahun 2017.demikian juga dengan jumlah kasus kematian bayi, dari 100 kasus pada tahun 2014 turun menjadi 74 kasus kematian bayi di tahun 2017. Naiknya angka harapan hidup ini berjalan paralel dengan intervensi program kesehatan yang bersifat non-fisik seperti pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, promosi kesehatan serta pola perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk didalamnya peningkatan cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi yang terus digalakkan.
Disamping itu, tahun 2018 meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan dan baru-baru ini kita mendapatkan pengakuan dari kemendagri terhadap akuntabiltas kinerja instansi pemerintah dengan nilai B, prestasi lain juga mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE) tahun 2018 terhadap Pengarusutamaan Gender dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak. "Semua ini merupakan bukti keseriusan dan kerja keras dari segenap aparatur Pemerintah Kabupaten Bima pada semua tingkatan mulai dari desa, kecamatan kabupaten dengan didukung penuh seluruh elemen masyarakat dalam memajukkan dan mensejahterakan Dou Labo Dana Mbojo yang sama-sama kita cintai," ucap IDP.
Hasil yang capai itu tentunya menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan pembangunan di sisa masa kepemimpinan kami IDP-Dahlan, karena tentunya masih ada target program kerja yang harus kita laksanakan untuk menjawab aspirasi masyarakat, baik itu di di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hukum, keamanan, pertanian, peternakan maupun di bidang kesejahteraan rakyat. Keberadaan Kami dan Wakil Bupati tentu menjadi pemimpin bagi semua, bekerja dan membangun untuk semua. Perjuangan kita untuk mewujudkan gagasan, kata dan karya yang selama ini telah kita tekadkan nampak kian kompleks; dengan memohon pertolongan kepada Yang Maha Memberi Pertolongan, mari kita bersama berikhtiar mewujudkan Kabupaten Bima yang betabur nilai Religius, aman, makmur, amanah dan handal, maju setiap jengkalnya serta berlimpah ridho Allah SWT," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan kepada camat dan Kepala UPT Puseksmas, para Dokter agar dapat menjaga dan merawat keberadaan gedung Puskesmas yang sudah dibangun dalam rangka memberikan pelayanan kepada pasien, hal ini dikarenakan keberadaan pembangunan gedung tersebut menggunakan Alokasi anggaran yang cukup besar. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengajak seluruh warga menjadikan usaha, memajukan Kabupaten Bima sebagai sebuah gotong royong, dimana setiap diri bertekad utuh untuk menjadi pelaku pembangunan. "Selain itu, kami juga mengajak seluruh elemen kepemimpinan di Kabupaten Bima mulai dari jajaran pemerintah daerah, para wakil rakyat, pemimpin lembaga pertahanan, keamanan dan penegakan hukum; untuk memiliki tekad yang sama, menghibahkan hidup kita kepada masyarakat, menghibahkan waktu, tenaga, pikiran, keringat untuk kemajuan Kabupaten Bima," ajaknya. (GA. 212*)