Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Menerima Ketua Yayasan Mitra Sadina dalam Rangka Pembukaan Cabang di NTB, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa 12/03/2019.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan di era yang bekembang pesat seperti saat ini diperlukan generasi yang kuat. Yaitu generasi yang menguasai sains dan teknologi yang dibarengi dengan ilmu agama yang mumpuni. Karena itu, Gubernur menginginkan anak-anak NTB, tidak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga menguasai sains dan teknologi untuk menaklukkan masa depan yang penuh tantangan nantinya.
"Problem Anak-anak NTB saat ini adalah Mechanical Engineering," ungkap Gubernur saat menerima jajaran Yayasan Mitra Sadina, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (12/03/2019). Kunjungan tersebut dipimpin Katua Sulaimaniyah Jawa Timur dan NTB, Ustazd Murat Alver dari Turki.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menakhodai NTB adalah menghadirkan banyak industri pengolahan di NTB. Untuk itu, dibutuhkan sumbar daya manusia yang menguasai ilmu dan teknologi untuk mendukung keberadaan industri itu. Selain itu, anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB di masa yang akan datang.
Misalnya, produksi pertanian, peternakan, perikanan dan potensi lainnya di NTB ini, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, perlu diolah untuk menghasilkan produk lain yang dibutuhkan pasar. Pengolahan itu kata Gubernur memerlukan industri pengolahan. Begitu juga dengan program Zero Waste, yang memerlukan industri pengolahan dan Sumber Daya Manusia yang handal untuk menanganinya.
Untuk program itu, Gubernur bahkan menawarkan lahan dan bangunan kepada yayasan tersebut, yaitu di Sumbawa untuk dijadikan lokasi belajar sains dan teknologi. Sehingga, anak-anak NTB itu betul betul menekuninya yang mengantar mereka dapat bersaing anak-anak di daerah lain.
"Berapa hektar anda mau, saya kasih. Yang penting anak-anak NTB bisa belajar sians dan teknologi sekaligus menghafal Al-Qur'an, " tegas Doktor Zul.
Penjelasan Doktor Zul ini cukup beralasan. Sebab, perkembangan dunia secara global ke depan sangat masif. Bahkan dalam setiap harinya, terdapat inovasi-inovasi teknologi yang begitu mengejutkan. Karena itu, menurut Doktor Zul, penguasaan sains dan teknologi mutlak diperlukan.
Kunjungan jajaran yayasan tersebut dalam rangka pembukaan Cabang di NTB. Serta,
akhir bulan April direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz
Sulaimaniyah di Lotim.
Program tersebut full Beasiswa bagi Putra NTB yang akan lanjut ke Turki selaku penerima Beasiswa. (*)