H. Ahmad, S.Ag. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Insentif para petugas Masjid mulai dari Imam Masjid dan Musholla, Marbot, Bilal serta Guru Ngaji tahun 2019 ini mengalami kenaikan antara 25 hingga 100 porsen dari tahun sebelumnya. Peningkatan insentif yang diterima ini merupakan sebuah langkah dan kebijakan luar biasa yang di lakukan oleh Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan HM. Lutfi,SE dan Feri Sofiyan, SH.
Kepala Bagian Kesra Kota Bima, H.Ahmad, S.Ag kepada Garda Asakota, Senin (20/05) menjelaskan bahwa jika di tahun 2018 Insentif Guru Ngaji misalnya dikalikan Rp20 ribu per santrinya sekarang naik menjadi Rp40 ribu per santri sehingga total dana yang akan di berikan nanti sebesar Rp1 milyar untuk seluruh Guru Ngaji se Kota Bima. "Namun untuk jumlah TPQ nya belum jelas berapa yang terdata, karena masih dalam tahapan pendataan di lapangan tetapi yang pasti bahwa insentif Guru Ngaji pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 100 porsen dari tahun sebelumnya," ungkap H. Ahmad.
Sementara untuk petugas Masjid yang berjumlah total sebanyak 928 yang terdiri dari 175 orang Imam Masjid, 164 Bilal, dan 164 Marbot, 211 Imam Musholla dan 214 Marbot/Bilal Mushollah pada tahun ini insentifnya masing masing akan diberikan sebesar Rp1,2 juta naik Rp200 ribu dari tahun sebelumnya yaitu Rp1 juta dan untuk Marbot dan Bilal dari sebelumnya hanya Rp750 ribu pada tahun ini naik menjadi Rp1 juta. "In Syaa Allah di rencanakan bahwa penyerahan insentif kepada para Petugas Masjid dan Guru Ngaji ini akan di laksanakan pada minggu ketiga atau ke empat Ramadhan," pungkasnya. (GA. 003*)