Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka semakin meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penting dan wajibnya Berzakat serta meningkatkan optimalisasi perolehan Zakat setiap tahunnya, Baznas Kota Bima menggelar rapat koordinasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Zakat di Aula Sekertariat Baznas Kota Bima, Selasa (28/5).
Menurut Ketua Baznas Kota Bima, H.A.Bakar Haris, SH, M.AP., menjelaskan bahwa jumlah jiwa penduduk Kota Bima yang mencapai sekitar 160 ribu jiwa hanya 42 porsen jiwa wajib zakat yang menunaikan kewajibannya membayar zakat atau hanya sekitar 72 ribu jiwa yang sadar zakat. Selebihnya, kata dia, entah membayar atau tidak karena jika dilihat dari dana zakat yang terkumpul setiap tahunnya untuk zakat fitrah itu hanya sebesar Rp1,3 milyar yang seharusnya Rp4 milyar lebih. "Jadi, bisa dikatakan bahwa setengah dari jumlah penduduk Kota Bima yang ada belum menyetorkan zakatnya ke Badan Amil Zakat," ungkapnya.
Untuk itulah kenapa pada hari ini Baznas membentuk Satgas Zakat di seluruh kelurahan se Kota Bima guna mendorong kesadaran masyarakat wajib zakat agar dapat menunaikan atau menyetorkan zakatnya ke Badan Amil Zakat yang telah dibentuk oleh Pemerintah. Selain itu juga, kata dia, Satgas Zakat ini bertugas melaksanakan kegiatan koordinasi atau monitoring terhadap pengumpulan zakat di tingkat UPZ Masjid dan Mushola, kemudian memberikan laporan secara terperinci tentang perkembangan penghimpunan zakat di tiap lingkungan per Kelurahan yang ada sebagai wilayah tugasnya. "Semoga dengan terbentuknya Satgas Zakat ini akan mampu meningkatkan raihan zakat kita maksimal 60 porsen jiwa dari jumlah jiwa penduduk Kota Bima menyetorkan zakatnya ke Badan Amil Zakat," harap H. A. Bakar Haris. (GA. 212*)