Kota Bima, Garda Asakota.-
M. Fazrun alias Amar (18 tahun) Pemuda Asal Rabadompu Kota Bima yang tertusuk panah di bagian lehernya 10 Mei lalu, rupanya hingga saat ini masih terbaring lemah dan tak berdaya di RSUP NTB. Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, berkesempatan mengunjungi korban penusukan tersebut di RSUP NTB, Senin 20 Mei 2019.
"Tadi siang, bapak Walikota Bima menjenguk salah satu warga masyarakat di RSUP Nusa Tenggara Barat. Pasien atas nama M Fazrun alias Amar (18 tahun) Asal Rabadompu Kota Bima merupakan korban penusukan pada 10 Mei lalu. Korban terkena anak panah di bagian lehernya," ungkap Kabag Humaspro Pemkot Bima, H. A. Malik, SP, MM.
Pada kesempatan tersebut Walikota Bima juga memberikan santunan untuk membantu meringankan biaya pengobatan kepada keluarga Amar. Diharapkannya agar Amar bisa segera ditangani dan lekas diberikan kesembuhan sehingga bisa kembali beraktivitas. Saat ini Amar tercatat sebagai salah satu siswa kelas XI di SMAN 1 Kota Bima. (GA. 212*)