Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE., tengah berbincang serius dengan Ketua DPW PKS NTB, Ust. H Abdul Hadi, SE.,MM., dan sejumlah politisi PKS di Mataram, Rabu 24 Juli 2019.
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua DPD Partai Amanat
Nasional (PAN) Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE., saat sekarang ini
tengah gencar menjajaki peluang berkoalisi dengan sejumlah partai politik untuk
menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 2020.
Penjajakan kepada sejumlah Parpol ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan
politik terhadap keinginannya untuk maju sebagai salah satu kandidat Bakal
Calon (Balon) Bupati Bima Periode 2020-2025.
“Penjajakan ini tidak hanya
kepada satu atau dua Partai Politik yang memiliki kursi signifikan di DPRD.
Tapi Insha Alloh akan dilakukan sampai dengan empat Parpol seperti PKS,
Demokrat, Nasdem, dan Gerindra. Mudah-mudahan aja semuanya bisa connect atau
terhubung sehingga apa yang menjadi keseriusan kami untuk maju sebagai Balon
Bupati Bima itu dapat terwujud,” ujar pria yang akrab disapa Maman ini kepada
sejumlah wartawan di Mataram, Rabu 24 Juli 2019.
Selain intens membangun
komunikasi politik dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bima, Ketua DPW PKS NTB, Pihaknya
juga mengaku telah melakukan silaturrahmi dengan Ketua Tim Pemenangan Wilayah
Pilkada se-NTB, Dr H Zulkieflimansyah, yang saat ini juga tengah menjabat
sebagai Gubernur NTB.
“Dari silaturahmi yang
dilakukan itu, Doktor Zul menyatakan akan segera melakukan survey elektabilitas
sekitar Agustus mendatang untuk mengetahui tingkat elektabilitas sejumlah nama.
Dan pada prinsipnya beliau (Doktor Zul, red.) menghendaki juga adanya perubahan
kepemimpinan di Kabupaten Bima,” ujar Maman mengutip pernyataan Doktor Zul.
Dalam pandangan politisi PAN
yang telah teruji tiga periode masa jabatan DPRD Kabupaten Bima berhasil meraih
simpati masyarakat di Dapil Sape, Lambu dan Wera ini pihaknya mengaku memiliki
konsep dan strategi untuk membangun Kabupaten Bima secara lebih terarah dengan
terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
masyarakat di Kabupaten Bima dan penyiapan infrastruktur yang akan memberikan
aksesibilitas terhadap distribusi barang dan modal ekonomi masyarakat.
“Disamping itu jaminan
kondusivitas keamanan daerah juga menjadi salah satu fokus utama yang harus
dilakukan oleh Pemerintah untuk memudahkan masuknya investasi di Kabupaten
Bima. Padahal Kabupaten Bima memliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup kaya
hanya saja belum mampu terkelola dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS
Provinsi NTB, Ustadz H Abdul Hadi, mengakui adanya jalinan komunikasi politik
yang tengah dibangun antara Ketua DPD PAN Kabupaten Bima dengan DPD PKS
Kabupaten Bima serta DPW PKS NTB. Pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah
kader-kader terbaik yang dimiliki oleh DPD PKS Kabupaten Bima.
“Iya benar, saat sekarang
ini tengah dilakukan proses penjajakan dan pengkajian peluang untuk melakukan
koalisi ini. Apalagi PKS juga memiliki sejumlah kader terbaik yang akan diusung
dalam Pilkada di Kabupaten Bima baik itu kader murni maupun kader PKS yang ada
di wilayah lainnya. Semuanya berpeluang untuk diusung oleh PKS,” ujar pria yang
juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, Rabu 24 Juli 2019.
PKS sendiri menurutnya telah
bergerak cepat untuk menghadapi Pilkada serentak 2020 dengan membentuk Tim
Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) dan Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD).
“Dan Tim ini telah bekerja
dengan melakukan pengkajian dan melakukan penganalisaan terhadap
peluang-peluang yang akan dihadapi dalam Pilkada nanti. Termasuk akan melakukan
kerja-kerja survey pada masing-masing Kabupaten dan Kota yang akan menghadapi
perhelatan Pilkada,” pungkasnya. (GA.
Im*)