Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah Petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bima dilatih dan diberikan pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme dalam penanganan bencana kebakaran. Kegiatan ini dilangsungkan di kantor BPBD Kabupaten Bima, Kamis (11/7).
"Pendidikan dan pelatihan yang diberikan ini tujuannya sebagai salah satu langkah kami dalam mengantisipasi bencana kebakaran, sehingga kedepanya para personel dan tim pemadam kebakaran ini akan mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan demi melayani dan menyelamatkan warga masyarakat bila terjadi kebakaran," ungkap Kalak BPBD Kabupaten Bima, Ir. H. Nurdin.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan ini dirasakan sangat penting dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme petugas Damkar. Untuk itu, diharapkannya agar semua personel dan para relawan dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik dan cermat. "Dari hasil pelatihan ini, kedepan para personil Damkar dapat terus bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas kemanusiaan," tukasnya dihadapan para Kepala Bidang, seluruh Tim Damkar dan para relawan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Kegawatdauratan BPDB Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma, AP, menjelaskan bahwa salah satu tujuan diadakannya pelatihan yakni dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) personil Damkar yang ada di BPBD Kabupaten Bima. Selain itu, kata dia juga bertujuan meningkatkan kemampuan personil dalam pencarian dan pertolongan bagi korban bangunan terbakar disertai memberikan pemahaman agar mampu melaksanakan prosedur penyelamatan korban pada sebuah bangunan.
Tak hanya itu, kata dia, peserta diharapkan ada kemampuan mengoperasikan peralatan rescue secara tepat plus pembinaan bagi fisik, sikap dan mental disiplin serta dapat bekerja secara tim. "Maka dari itu yang harus ditanamkan bagi petugas pemadam kebakaran adalah kedisiplinan. Baik disiplin tentang apa saja seperti dalam kelengkapan atribut berpakaian, disiplin waktu termasuk menjaga kebugaran jasmani di samping kemampuan mengoperasionalkan peralatan yang ada secara maksimal, cepat dan tepat," terangnya. (GA. 212*)