Presiden RI, Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI, H. M. Jusuf Kalla, saat memimpin Rapat Terbatas membahas pengembangan destinasi pariwisata, Senin 15 Juli 2019.
Rapat terbatas membahas Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas yang digelar Presiden RI, Joko Widodo, Senin, 15 Juli 2019, melahirkan sejumlah kebijakan baru untuk NTB. Salah satunya adalah dukungan untuk memastikan persiapan MotoGP di Kawasan Mandalika, Lombok, berjalan sesuai rencana.
Rapat terbatas tersebut dihadiri juga oleh Wakil Presiden RI, H. M. Jusuf Kalla dan jajaran menteri kabinet kerja, serta lima Gubernur. Mereka adalah Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur NTT dan Gubernur Sulawesi Utara.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah
Sejumlah proyek strategis yang berkaitan dengan persiapan MotoGP 2021 akan dijamin tuntas tahun depan. Beberapa proyek tersebut adalah, jalan bypass dari BIL ke Mandalika, Perluasan Landasan Pacu Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar dan lain-lain.
“Presiden memastikan semua infrastruktur pendukung harus selesai akhir tahun depan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengakui masih ada sedikit persoalan yang mengganjal. Yaitu, pembebasan lahan di tempat sirkuit. “Tapi mudah-mudahan dengan diberlakukannya UU No 2 th 2012 tentang pengadaan Tanah untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar tanah bisa dibayar tidak terlalu jauh di atas harga normal dan harga pasar,” harap Gubernur.
Kabar gembira lain juga diutarakan Gubernur dari hasil rapat tersebut. Dimana, Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah mengalokasikan tambahan dana sebesar Rp6,5 triliun untuk empat destinasi wisata. Empat destinasi wisata tersebut adalah Toba, Mandalika, Borobudur dan Labuan Bajo.
“Dan Pak Menteri Pariwisata juga sedang mengusahakan Direct Flight dari Darwin Australia ke Lombok,” ujarnya.
Gubernur mengharapkan seluruh elemen masyarakat agar memberikan dukungan baik tenaga maupun doa. “Agar daerah kita tetap dalam keberkahan dan dalam Lindungan Allah SWT. Mudah-mudahan dengan ikhtiar maksimal, semua akan indah pada waktunya,” tegas Gubernur. (Humas NTB*)