Budayawan Bima, Alan Malingi bersama TGH. Muhammad Kasimu. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Budayawan Bima, Alan Malingi, seharian bersama Tim Penguji Lapangan atas usulan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin sebagai pahlawan Nasional tahun 2019. Tim yang dipimpin Dr. Ari Angari Harapan SS.M.Hum dari Universitas Indonesia didampingi oleh Pejabat dari Kenenterian Sosial RI, Perpustakaan Nasional dan Dinas Sosial Provinsi NTB.
Menurut Alan, pengecekan lapangan dilakukan atas naskah akademik berkaitan dengan Sejarah Perjuangam Sultan Muhammad Salahuddin. Tim mengecek langsung sumber referensi penyusunan naskah akademik dari buku buku sejaraj lokal dan sejarah nasional, dokumen dan arsip kesultanan Bima di Museum Samparaja dan testimoni dari beberapa tokoh masyarakat tentang Sultan Muhammad Salahuddin.
Ketua Tim, kata dia, sangat terkesima mendengarkan pemaparan dari Pembina dan Pengurus Yayasan Islam Bima atas kepedulian dan dedikasi Sultan Muhammad Salahuddin di bidang pendidikan agama islam. Yasim adalah jejak dan bukti perjuangan itu dimana 60 Sekolah telah dibangun dan dibiayai oleh Pemerintah Kesultanan sejak tahun 1930. Disamping itu, pemerrintah kesultanan Bima dibawah pimpinan Sultan Muhammad Salahuddin juga mendirikan sekolah umum, memberikan bea siswa kepada para pelajar, menggaji para imam, khatib dan marbot dengan sawah jamiinan kelas 1 di seluruh pelosok Bima.
Hal itu membuktikan bagaimana visionernya Sultan Muhammad Salahuddin untuk membangun generasi Bima yang cerdas dan berakhlak di tengah situasi sulit era penjajahan Belanda dan Jepang. Dalam kondisi demikian, Sang Hawo(Pelindung) itu tetap konsosten membangun peradaban melalui pendidikan. Sehingga tidaklah heran jika Bima di masa itu menjadi pusat peradaban.
Testimoni dari TGH. Muhammad Kasimu yang lahir pada tahun 1925 semakin menguatkan sisi kepahlawanan Sultan Muhammad Salahuddin. "Sambil berderai air mata guru Bahasa Inggris aya sewaktu saya belajar di SMAN 1 Kota Bima ini mengisahkan tentang riwayat pwndidikan dan karirnya serta bagaimana gigihnya Sultan Salahuddin mendirikan sekolah dan membangun Peradaban Islam di tanah Bima," ucap Alan.
Untuk itu, bagi H. Muhammad Kasimu, almarhum Sultan Muhammad Salahuddin sangat layak untuk menjadi Pahlawan Nasional. "Dedikasi dan perjuangan beliau sangat besar bagi dunia pendidikan dan agama islam di tamah Bima," harap H. Muhammad Kasimu kepada Tim TP2 GF, seperti dikutip Alan. (GA. Jack*)