Wakil Walikota Bima, saat menghadiri sidang paripurna dewan Senin (19/8)/ Foto, Humas DPRD Kobi. |
Kota Bima, Garda Asakota. -
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, kembali mengungkapkan rasa kecewanya kepada Pimpinan OPD Pemerintah Kota Bima yang banyak tidak menghadiri agenda Paripurna ke-14 tentang penyampaian Walikota Bima terhadap KUA dan PPAS perubahan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2019.
Kekecewaan Wakil Walikota bukan hanya kali ini. Sebelumnya, Feri juga sempat melontarkan kekecewaan atas minimnya kehadiran para pejabat lingkup Pemkot Bima khususnya jajaran eselon 2 saat kegiatan Bimbingan Teknis Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Bima 2019, yang dihelat di aula Pemkot Bima, Senin lalu (5/8).
"Saya kecewa karena banyak pimpinan OPD pemerintah Kota Bima yang tidak hadir dalam agenda Paripurna kali ini," ujarnya sesaat sebelum menyampaikan penjelasan terhadap KUA dan PPAS APBD Kota Bima TA 2019, Senin (19/8).
Wakil Walikota sangat menginginkan adanya sinergitas yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif. Maka dari itu dia beharap banyaknya pimpinan OPD yang tidak menghargai undangan dewan menjadi catatan dan atensi bagi semuanya. "Dan saya selaku Wakil Walikota berjanji akan menindak tegas para kepala OPD yang tidak hadir dalam setiap agenda Paripurna di DPRD Kota Bima," tegas mantan Ketua DPRD Kota Bima ini.
Rapat Paripurna ke-14 mengagendakan penyampaian Walikota Bima terhadap KUA dan PPAS perubahan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2019. Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima, Wakil Walikota Bima, FKPD Kota Bima, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, serta Camat dan Lurah lingkup pemerintah Kota Bima. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Bima berharap kedepannya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan untuk membangun daerah. (GA. 212*)