Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Cabang Bolo, Kamis pagi (22/8) kembali menggelar kegiatan pelatihan pembuatan kue kering bersama kelompok usaha ibu-ibu desa Tonda, yang dipusatkan di halaman kantor desa setempat. Hadir pada kegiatan tersebut jajaran PNM Mekaar Cabang Bolo, Camat Madapangga, Kades Tonda, serta Ibu ibu pelaku usaha rumahan desa Tonda.
Pada kesempatan tersebut Manager PNM Area Bima 1, Yuyun Anita Puspitasari, menjelaskan bahwa PNM sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang permodalan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan membantu masyarakat lebih khususnya ibu-ibu prasejahtera yang memiliki inisiatif dalam membangun serta menumbuh kembangkan bidang usaha rumahan melalui program Mekarnya.
Kata dia, melalui program mekarnya, PNM Mekaar Cabang Bolo tidak hanya melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang tergabung dalam keluarga ekonomi sejahtera yang ada di Kabupaten Bima dengan memberikan pelatihan terhadap kelompok usaha rumahan. Namun pihaknya juga memberikan pinjaman permodalan kepada ibu-ibu yang prausaha ataupun yang sudah memiliki usaha dengan modal usaha antara Rp2 juta hingga Rp20 juta rupiah.
"Program Mekaar yang di buka di kabupaten Bima sekarang ini sasarannya yaitu ibu-ibu untuk seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Bima, dan pada hari ini garapannya di kecamatan Madapangga tepatnya di desa Tonda. Para ibu-ibu ini dilatih untuk mendesain dan mengemas makanan kecil," ungkap Yuyun.
Di akuinya bahwa program mekar ini sudah dilaksanakan 2 kali dan ini merupakan kegiatan kedua PNM cabang Bolo di desa Tonda. Selain program mekar pihaknya juga memiliki program ULAM yang dimana program tersebut orientasinya juga sama seperti program sebelumnya yaitu pemberian suntikan dana atau modal bagi ibu-ibu pra usaha maupun yang sudah memiliki usaha rumahan.
"Akan tetapi program ini belum kami laksanakan di Kabupaten Bima. Insya Allah segera mungkin akan kami laksanakan tahun depan dengan pemberian modal dalam jumlah yang sangat besar, puluhan juta sampai dengan ratusan juta rupiah," tuturnya.
Sementara itu mewakili Camat Madapangga, Drs. Arsyad, Kasi Bidang Kesejahteraan Masyarakat secara khusus memyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada PNM Mekaar cabang Bolo yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan kue rumahan untuk masyarakat desa Tonda, lebih khusunya kepada ibu-ibu PKK dan kelompok usaha rumahan. "Ini sebagai langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif," katanya.
Ia berharap pembinaan yang dilakukan PNM Mekaar Bolo tersebut bisa lebih efektif mengingat adanya kesamaan jenis usaha dalam kelompok. Sehingga nantinya usai mengikuti kegiatan ini masyarakat benar-benar mendalami prosesi kegiatan pelatihan.
"Moga saja dengan adanya kegiatan pelatihan ini, masyarakat desa Tonda tidak hanya memiliki makanan khasnya berupa kue kembang (pangaha kale'a) akan tetapi masyarakat desa Tonda dapat menciptakan inovasi makanan-makanan khas lainnya," harapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Tonda Subhan, S.Pdi, juga mengharapkan agar warga masyarakat khususnya ibu-ibu di desa Tonda, benar-benar mendalami serta mengamalkan ilmu-ilmu yang didapatkannya dari kegiatan pelatihan ini. "Tentunya masyarakat Tonda dapat memiliki ilmu yang lebih untuk menciptakan produk-produk terbaru yang bisa di hasilkan," harapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha kreatif warganya, pemdes kedepan akan mempertimbangkan pemberiam modal usaha untuk pengembangan wirausaha perumahan melalui kelompok-kelompok usaha. "In Syaa Allah, kami akan kucurkan dana untuk kelompok usaha dengan modal yang sangat besar, asalkan yang terpenting masyarakat mau berusaha serta konsisten didalamnya," pungkasnya. (GA. Yan*)