 |
| Masniyanti warga Rt. 13. Rw. 04 Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima saat pose bareng Tim Direksi BTPN Syariah, Kamis (1/8). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kartini warga Kelurahan Pane Kota Bima tak bisa menahan kebahagiaan, rasa haru dan seolah tak percaya usai membacakan sendiri undangan yang dibawa tangan oleh Tim Direksi BTPN Syariah di kediamannya. Surat itu, ternyata berisi informasi keberangkatan umrah gratis ke tanah suci Mekkah untuk ibu paruh baya ini.
"Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras, saya diberikan kesempatan oleh BTPN Syariah untuk mengunjungi rumah Allah baitullah," ucapnya terbata-bata.
Setelah menyadari kalau dirinya mendapat hadiah umrah gratis, tiba-tiba Kartini terharu dan menitikkan air mata. Begitupun dengan seisi rumah yang menyaksikannya, ikut terharu dan mengucap syukur tak terkecuali kedua orang tuanya. "Syukur Yaa Allah," ucapnya pelan.
Pantauan langsung Garda Asakota, undangan yang dibacakannya itu dibawa langsung oleh Tim BTPN Syariah dari Jakarta. Mereka itu adalah, Maya Kartika Komisaris BTPN Syariah, Taras Wibawa Siregar Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio Distribution Head Financing Business Wilayah 2 BTPN Syariah, dan Ainul Yaqin Communication Head BTPN Syariah.
Kepada Kartini, Taras Wibawa Siregar Direktur BTPN Syariah, menjelaskan bahwa Kartini bersama rekan-rekan nasabah lainnya di seluruh Indonesia diberikan kesempatan Yang Maha Kuasa melalui BTPN Syariah untuk berangkat ke tanah suci Mekkah.
"Jadi nanti Ibu bersama rekan-rekan nasabah lain dari Aceh Kendari hingga NTT akan berangkat umrah akhir tahun ini. Kalau tidak salah, ada sekitar 295 orang nasabah yang akan diberangkatkan, mereka ini ada di 22 provinsi, kecuali provinsi DKI Jakarta," ungkap Taras.
Kejutan umrah gratis ini, diberikan kepada nasabah yang dianggap menjadi inspirasi dan pengembangan lainnya bagi ibu-ibu prasejahtera di lingkungan sekitar.
 |
| Maya Kartika Komisaris BTPN Syariah, saat berbincang dengan Ibu Misniyanti. |
"Kaget dan terharu pak, semuanya di luar dugaan," ucap ibu Masniyanti, yang juga mendapatkan kunjungan dari Tim BTPN Syariah di kediamannya, Kamis siang (1/8),
Hampir-hampir ia tak percaya, seperti mimpi katanya. Untuk itu, selain bersyukur kepada Allah SWT, ibu Masniyanti yang membuka usaha perkiosan ini juga tak lupa berterima kasih kepada BTPN Syariah termasuk kepada ibu Nurhaidah, Business Coach Area MataBaliKu2 BTPN Syariah, dan Tim.
Sementara itu, ibu Maesyarah juga mengaku sangat terharu setelah ia bersama suaminya membacakan bersama undangan umrah dari BTPN Syariah. "Benar-benar kaget pak karena tidak menyangka, sampai-sampai saya menangis. Saya tidak menyangka," tutur Maesyarah yang merintis usaha pembuatan tahu dan ternak Kambing ini.
Diberitakan Gardaasakota.com sebelumnya, BTPN Syariah saat ini memang tengah fokus melakukan pemberdayaan nasabah perempuan di segmen prasejahtera produktif.
Communication Head BTPN Syariah Pusat, Ainul Yaqin, mengungkapkan bahwa ibu-ibu pra sejahterah di Bima bisa sukses usahanya karena memegang prinsip empat perilaku unggul yang dilatih oleh Timnya di lapangan yakni, berani berusaha, disiplin, kerja keras dan solidaritas.
"Jadi kunci keberhasilan dari usaha mereka ini adalah memegang prinsip empat perilaku umum seperti yang saya sebutkan tadi," ungkapnya.
BTPN Syariah itu adalah prinsip bisnisnya dengan sistem menjemput bola. Mereka punya karyawan yang datang langsung ke sentra-sentra nasabah dan dilayani langsung ke sentra nasabah. "Jadi para nasabah itu tidak perlu datang ke kantor cabang. Kita berikan pelayanan ini dengan prinsip melayani langsung ke komunitas," akunya.
Hingga per Juni tahun 2019 total jumlah keluarga pra sejahtera yang sudah dilayani oleh BTPN adalah sebanyak 30.000 untuk area Bima. Sedangkan secara Nasional, per Juni 2019 pertumbuhannya sudah mencapai angka Rp3,6 juta nasabah produktif prasejahtera. (GA. 212*)
