Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Para Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan berkompetisi di sejumlah desa Kabupaten Bima untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menanamkan rasa kebersamaan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Desember 2019 mendatang.
Hal ini ditegaskan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat bersilaturahim dan pencanangan Pilkades Damai yang diawali di Kecamatan Bolo, tepatnya di kantor Desa Bontokape Kecamatan Bolo, Selasa, (22/10).
"Sebagai tokoh yang dicalonkan warga masyarakat, hendaknya Cakades bisa menjaga keamanan dan kenyamanan desa kita masing-masing. Jangan malah kita bikin kelompok yang bisa memecah belah masyarakat satu dengan yang lainnya," ujar Bupati Bima.
Bupati yang hadir bersama Kadis DPMDes Kabupaten Bima dan Inspektorat mengatakan bahwa kunjunannya itu dalam rangka untuk mempererat tali silaturahim antara dirinya selaku kepala daerah dengan paca calon kepala desa yang akan melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa sehingga diharapkan kedepannya pelaksanaan pemilihan kepala desa dapat berjalan aman dan kondusif.
Dia juga mengingatkan bahwa Pilkades serentak tahun 2019 akan banyak kepentingan yang mengiringinya. Namun kata dia, kepentingan yang utama adalah kebersamaan, bagaimana secara bersama-sama membangun dan memajukan desanya masing-masing.
“Sekarang bukan jamannya lagi gagah-gagahan jadi kepala desa. Kalau tidak punya konsep, tidak ada kemauan membangun dan memajukan desanya, dan tidak bisa bikin masyarakatnya sejahtera, yah nggak usah jadi kepala desa sekarang. Masyarakat sekarang sudah cerdas, yang kita butuhkan adalah integritas untuk memimpin desanya,” tukasnya.
Untuk itu, kepada masing-masing calon kepala desa tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Sebab katanya, jangan sampai gara-gara pemilihan kepala desa, sesama tetangga saling bertengkar, tidak betegur sapa bahkan saling mengejek. “Ini saya minta jangan ada yang menjelek-jelekan, bikin berita-berita tidak baik, apalagi menebar kebencian.
Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, tetapi bukan berarti kita jadi saling bermusuhan, tetapi mari ita sama-sama membangun desa kita,” pesannya mengingatkan di acara yang juga turut dihadiri Camat Bolo serta perangkat desa, Kapolsek, TNI, toga, toma, warga masyarakat serta para calon kades yang berada di desa Bontokape dan desa Sanolo. (GA. 212*)