Jakarta, Garda Asakota.-
Sejumlah produk unggulan UMKM NTB dipamerkan di Jakarta, Senin (02/12/2019). Kegiatan tersebut digagas Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), BI dan Bank NTB Syariah. Pameran bertajuk Gemilang NTB "Nuansa Tanpa Batas" berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian dan dilaksanakan hingga 6 Desembar 2019 mendatang.
Pameran tersebut dibuka Wakil Ketua MPR RI, Syarif Hasan ditemani sejumlah pejabat kementerian dan lembaga Republik Indonesia. Termasuk Direktur Jendral industri kecil menengah dan aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian, Ati Wibawaningsih.
Adapun UMKM Unggulan NTB yang dipamerkan di 12 stand yang disediakan Pemerintah daerah itu diantaranya Mutiara Lombok, Perhiasan dari Kulit Kerang, Batik Sasambo, Tenun Bima, Tenun Sumbawa, Tenun Lombok. Selain itu juga terdapat produk olahan yang tidak kalah menarik seperti black garlic, tortila rumput laut, madu, dan aneka olahan ikan, kopi yang menjadi produk makanan olahan khas NTB.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan pameran tersebut dipandang strategis untuk membuka jaringan pamasaran dengan palaku usaha, baik domestik maupun internasional. Sebab, para pelaku usaha akan melirik produk unggulan yang berkualitas. Hal itu dapat dilakukan dengan menampilkannya dalam bentuk pameran.
“Tujuannya untuk melakukan kerja sama dengan UKM binaan berkelanjutan setelah pameran, serta mengetahui sejauh mana produk kita dilirik khususnya di luar daerah," ungkap Wagub saat diwawancarai usai kegiatan tersebut.
Wagub berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di NTB. Sebab, pada pameran ini katanya ditampilkan semua potensi, baik itu alam, kebudayaan maupun hasil UMKM yang dikembangkan masyarakat NTB.
Sementara itu, Direktur Jendral industri kecil menengah dan aneka (IKMA),Kementerian Perindustrian, Ati Wibawaningsih akan mendukung pengembangan Produk UMKM yang ada di NTB, khususnya produk kain tenun.
"Kita sebagai pemerintah harus mendukung dan harus dikembangkan. Kalau kita lihat di NTB itu, tidak ada daerah yang nggak punya tenun," jalasnya saat diwawancara.
Ia menambahkan bahwa tahun depan akan digelar Industrial Muslim Fashion Exhibition yang diharapkan akan diisi oleh tenunan asal NTB. Ke depan katanya akan dilakukan pembinaan SDM bagi masyarakat NTB yang akan mengembangkan tenun tersebut. Bahkan katanya akan diberikan peralatan untuk mendukung program tersebut.
"Saya harap, dari NTB mendominasilah kegiatan exhibition tersebut," katanya.
Potensi mutiara juga akan dikembangkan secara profesional. Tentu katanya harus bekerjasama dengan para desainer dan pengusaha yang bergerak di bidang mutiara.
Selain itu, program besar dari Kementerian Perindustrian untuk NTB adalah pengolahan ikan. Sebab katanya, potensi ikan di NTB cukup besar, terutama ikan tuna.
"Potensi ikan tuna di NTB itu banyak sekali. Kita akan kembangkan," katanya. (GA. Im*)