Kota Bima, Garda Asakota.-
Bertempat di aula Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di tingkat Kelurahan Tanjung dibuka oleh Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE, Rabu (27/2). Hadir dalam kesempatan tersebut Lurah Tanjung, Sekertaris Bappeda dan Litbang, Kasubid AP, serta perwakilan dari masyarakat Kelurahan baik unsur Rt/Rw, LPM serta tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan.
Faisal, S. Pd, selaku Lurah Tanjung dalam sambutan singkatnya berharap warga masyarakat yang hadir tidak hanya mengusulkan program kegiatan fisik semata, akan tetapi penting juga menyampaikan usulan non fisik. "Karena pembangunan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dan dibutuhkan demi terbangunnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kelurahan Tanjung," harapnya.
Faisal juga berharap kehadiran Camat Rasbar di tengah masyarakat Tanjung dapat mencermati sekaligus mengawal aspirasi dari masyarakatnya ke tahapan Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kota Bima. "Kami juga mohon atensi Ibu Camat untuk mengawa aspirasi dari Kelurahan Tanjung," imbuhnya.
Di tempat yang sama Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE, mengajak segenap warga yang hadir untuk mendukung dan menyongsong bersama keinginan Pemerintah Kota Bima untuk mewujudkan perubahan Kota Bima yang lebih baik lagi.
"Salah satu caranya adalah dengan memberikan usulan dan aspirasi yang belum terakomodir di dankel tahun 2020 sebesar Rp1 milyar untuk perencanaan program dankel tahun 2021 berdasarkan urutan skala prioritas kebutuhan mendasar masyarakat Kelurahan Tanjung," ucapnya.
Karena itulah kata Camat, apa yang menjadi simpulan dari pada hasil Musrenbang tingkat kelurahan ini akan dibawa sampai ke tingkat kecamatan hingga ke tingkat kota untuk dilaksanakan pada program dankel tahun 2021, sementara untuk dankel 2020 semuanya telah terangkum dalam RKA Kelurahan untuk dikerjakan tinggal menunggu saatnya saja.
"Silahkan urung rembuk kembali dengan Lurah apa yang dikerjakan tahun ini agar tidak berbenturan dengan perencanaan program kegiatan tahun mendatang," pesannya.
Adapun kegiatan dankel 2020 ini lanjut Camat berupa kegiatan fisik sarana prasarana 40 persen dan kegiatan pemberdayaan sebesar 60 persen. Oleh karenanya besar harapan Camat agar pada saatnya pelaksanaan program dankel ini berjalan sukses sehingga Pemerintah pun tidak akan menyangsikan untuk menambah alokasi dankel tahun 2021 mendatang menjadi sebesar Rp1,5 milyar.
Camat juga mengingatkan agar sekecil apapun persoalan yang terjadi agar diselesaikan dengan komunikasi yang baik. "Jangan saling menyalahkan atau menghujat satu sama lain, apalagi di medsos. Mari kita kerja nyata, kerja bagus dan kerja baik agar harapan kita semua bisa terwujud," pungkasnya. (GA. 003*)