Kota Bima, Garda Asakota.-
Progres fisik pembangunan Masjid Babussalam Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima hingga saat ini telah mencapai angka 38 persen yang mana proses pembangunan tersebut berawal dari kesepakatan seluruh elemen masyarakat Tanjung dengan dana awal pembangunan senilai Rp300 juta.
Dana awal ini, kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kelurahan Tanjung Kota Bima, Salahuddin AB, merupakan hasil swadaya masyarakat. "Dari dana inilah yang menjadi spirit kami selaku warga dan Panitia Pembangunan untuk mengawali proses pekerjaannya," ungkap Salahuddin kepada Garda Asakota, Kamis (6/2).
Diproyeksikan dalam tahapan awal perencanaannya dana pembangunan Masjid ini mencapai angka Rp3,84 millyar sementara yang sudah di habiskan hingga kini sekitar Rp1 milyar, itu artinya masih banyak dana yang harus dihimpun oleh pihaknya.
"Dan Alhamdulillah, pada tahun ini kami mendapat dukungan dana pembangunan dari Pemerintah Kota Bima senilai Rp750 juta yang In Syaa Allah akan segera di cairkan. Saat ini kami sedang dalam proses melengkapi berkas tambahan bantuan pembangunan Masjid karena nilainya cukup besar," sebutnya.
Kedepan, mengingat dana pembangunannya yang cukup besar tentu saja masih banyak dana yang di butuhkan untuk kelanjutan pembangunan masjid, meskipun pemerintah Propinsi dan Kota Bima telah memberikan bantuan dana, tetapi itu belum mencukupi.
"Untuk itu, kami hanya berharap semoga permohonan proposal yang kami sebar di berbagai lembaga pemerintah bisa di penuhi termasuk Kepada PT. Pelindo yang sudah langaung mensurveinya. Kita doakan, mudah-mudahan sesuai target, pembangunan Masjid Babussalam Tanjung selesai tahun ini," harapnya. (GA. 003*)