Budiman, S.Pd |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Meski sempat di warnai sedikit ketegangan, kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, berlangsung lancar aman dan tertib. Sebelumnya aksi ketegangan berlangsung karena picu oleh ketidakpuasan warga terhadap realisasi fisik pekerjaan dana Kelurahan tahun 2019 lalu yang dinilai meninggalkan raport merah untuk Kelurahan Sarae.
Lurah Sarae, Budiman, S. Pd, usai Musrenbang membenarkan bahwa suasana Musrenbang yang dihelat pihaknya sempat tegang tetapi diakuinya tidak membias. Kisruh itu sebenanrnya, kata dia, bukan di tujukan kepada dirinya selaku Lurah baru melainkan disebabkan oleh persoalan realisasi program Dankel 2019 lalu yang di anggap meninggalkan banyak rapor merahnya.
"Jadi sasarannya bukan di tujukan kepada saya tapi program Dankel 2019, tetapi apa yang terjadi merupakan hal biasa dan normal. Itulah dinamika sebuah sistem pemerintahan, jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan dan semua berjalan lancar dan sukses," ungkap Lurah kepada wartawan, Kamis (27/2).
Demi tranparansinya realisasi program Dankel tahun 2020 ini, pada kesempatan tersebut Lurah Sarae menguraikan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan melalui program Dankel 2020 senilai Rp1 milyar yang di titik beratkan pada dua program yaitu fisik sarana prasarana 40 persen di antaranya pembuatan gerbang masuk gang lingkungan sebesar Rp100 juta kemudian pekerjaan drainase lingkungan Rp200 juta dan Rabatnisasi gang lingkungan Rp100 juta.
Program kedua adalah program pemberdayaan masyarakat 60 persen diantaranya pengadaan motor sampah Rp50 juta, biaya sosialisasi masyarakat sadar sampah Rp20 juta, pengadaan alat kebersihan Rp40 juta, insentif operator sampah Rp20 juta, kegiatan MTQ Kelurahan Rp40 juta, dan pelatihan TSBK Rp50 juta.
Selain itu, ada item anggaran untuk pembelian kursi tamu masyarakat Rp20 juta, pelatihan aparatur Rp30 juta, insentif pengelola Dankel Rp45 juta, insentif untuk Rt, Rw, LPM, Guru Ngaji Imam Masjid, Marbot dan Bilal senilai Rp190 juta, sewa kantor Bank Sampah Rp10 juta dan perawatan kendaraan roda tiga Rp20 juta.
"Dengan uraian ini saya berharap agar masyarakat mengusulkan apa yang belum terakomodir di Dankel tahun 2020 untuk dijadikan perencanaan program skala prioritas Dankel di tahun 2021 nantinya," tutup Oka Budiman. (GA. 003*)