Kota Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, beserta jajarannya dan MRI ACT menyambut secara langsung kedatangan 50 warga Bima terdampak konflik Wamena yang dipulangkan ke tanah leluhur dengan menggunakan pesawat komersil, Minggu, 6 Oktober 2019 bertempat di Ruang VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Kepulangan 50 warga atas fasilitasi Pemkab Bima tesebut diawali dengan pemeriksaan kesehatan guna memastikan kondisi kesehatan mereka. Rasa haru dan ungkapan terimakasih mendalam disampaikan segenap warga kepada Umi Dinda (sapaan akrab Bupati Bima, red) atas kerja keras dan ketulusan Pemkab Bima mengurus dan memfasilitasi warga sejak masa evakuasi hingga pemulangan ke tanah kelahiran.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT bahwa seluruh keluarga yang dipulangkan pada gelombang pertama telah tiba dengan aman dan selamat. Ia menitip pesan kepada segenap warga agar menghadapi cobaan ini dengan sabar dan tawakkal, menjadikan semua itu sebagai pengalaman berharga serta dipetik hikmahnya untuk makin menebalkan tekad menata hidup menjadi lebih baik pada masa-masa selanjutnya.
Bupati Bima juga menginstruksikan kepada OPD terkait diantaranya Dikbudpora agar memastikan dengan segera anak-anak warga terdampak konflik Wamena tetap memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikannya pada sekolah-sekolah terdekat di kediaman masing-masing.
Sementara Dinas Dukcapil diinstruksikannya untuk memfasilitasi pengurusan Adminduk dan Dinas Kesehatan diinstruksikan untuk memastikan kondisi kesehatan para warga setelah sampai ke kediaman masing-masing. "Dinas Sosial diinstruksikan agar memastikan 50 orang warga tersebut sampai ke kampung halaman masing-masing dengan aman dan selamat," pesannya.
Terkait harapan warga tentang kelanjutan pekerjaan dan penghidupannya sebagaimana yang disampaiakan oleh Suhardin (salah seorang rombongan warga terdampak konflik), Bupati Bima menyatakan bahwa fokus perhatian Pemkab Bima pada saat ini adalah memastikan seluruh warga terdampak konflik Papua berada dalam kondisi sehat, aman dan selamat.
Adapun permasalahan yang disampaiakan Suhardin, mesti dicermati secara komprehensif dan dikaji serta dikoordinasikan secara padu bersama semua pihak mengingat setiap pemerintahan pada semua tingkatan memiliki landasan regulasi serta batasan kewenangan masing-masing.
Kabag Hunaspro melalui Kasubag Pemberitaan, Zainuddin, SS, MM, menambahkan bahwa setelah disambut di ruang VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, 50 warga sebagaimana dimaksud dihantar ke kampunghalaman masing-masing dengan menggunakan mobil yang telah disiapkan. (GA. 212*)
