Kabid Humas Polda NTB Kombes (Pol) Drs. Artanto, M.Si.
Sebagai salah satu pilar demokrasi pers berfungsi memberikan informasi faktual dan berimbang. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda NTB Kombes (Pol) Drs. Artanto, M.Si., Sabtu (28/2), saat mewakili Kapolda NTB menghadiri Pembukaan Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB periode 2020-2025, di Hotel Green Orry Inn, Tete Batu Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur.
Ditemui usai acara pembukaan, Kombes Artanto mengatakan bahwa informasi atau pemberitaan yang disuguhkan media pers, yang salah satu elemennya adalah wartawan, akan mampu mengubah opini masyarakat. Bahkan mampu mengubah arah pemikiran dan mindset publik.
"Karenanya, kita berharap dalam konferensi ini akan dapat memilih pimpinan dan atau pengurus, yang memiliki pengetahuan manajerial dalam mengelola organisasi, sehingga PWI NTB bisa menjadi mitra semua pihak," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kombes Artanto, pihaknya berharap PWI NTB ke depan menjadi organisasi yang mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah, dengan program-program yang inovatif dan kreatif.
"Semoga teman-teman wartawan baik Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, yang hadir dalam konferensi ini dapat memilih ketuanya atau pimpinannya yang cerdas, sehingga program-program ke depan semakin inovatif dan kreatif, sehingga akan menjadikan PWI NTB ini menjadi organisasi yang komprehensif, dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah," harapnya.
Disamping itu, pihaknya juga berharap bahwa kemitraan yang nantinya terbangun akan dapat membantu mem-blow up, berita-berita yang dimiliki atau perlu disalurkan kepada masyarakat sebagai sarana informasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
"Kita berharap bahwa organisasi PWI ini akan menjadi mitra yang solid bagi kepolisian, dalam menyampaikan keberhasilan tugas maupun menyampaikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kehumasan pada masyarakat," ucapnya.
Menggarisbawahi tema yang diusung konferensi yakni "Mengikhtiarkan Ekosistem Pers yang Sehat", Kabid Humas kembali menegaskan agar Pengurus PWI NTB periode 2020-2025 dapat menyusun program-program yang inovatif dan kreatif.
"Sehingga dapat bersinergi dengan stakeholder yang ada baik dari instansi pemerintah, Kepolisian, maupun instansi masyarakat lainnya yang membutuhkan pewartaan atau pemberitaan," tandasnya.
"Atas nama Kapolda NTB, kami ucapkan selamat berkonferensi. Semoga Konferensi Provinsi PWI NTB periode 2020-2025 berjalan sukses sebagaimana yang diharapkan. Âmîn," tutupnya.
Sementara Ketua Bidang Daerah Dewan Pengurus Pusat (DPP) PWI Ahmad Munir, dalam sambutannya saat pembukaan konferensi menyampaikan, kepengurusan atau kepemimpinan PWI Provinsi NTB yang baru, tentunya harus mampu mengintegrasikan seluruh kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
"Teman-teman wartawan dari seluruh Nusa Tenggara Barat ini, harus juga bisa menjadi kekuatan kolaborasi bukan hanya dengan pemerintah tetapi juga dengan dunia usaha dan masyarakat," tegasnya.
Hal itu, menurut Munir yang juga Direktur Lembaga Berita Nasional (LBN) Antara, karena PWI termasuk yang ada di NTB merupakan salah satu penyokong utama Dewan Pers.
"Sehingga kehadiran Persatuan Wartawan Indonesia, kehadiran wartawan-wartawan yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai penyokong dewan pers ini, betul-betul bisa memberikan dampak luas bagi terciptanya solusi di tengah-tengah masyarakat saat ini," katanya. (*)
