Kota Bima, Garda Asakota.-
“SMPELAS” begitu sebutan atau akronim baru SMPN 14 Kota Bima di bawah pimpinan kepala sekolah baru Fris Wahyuddin, M.Si. Sosok pemimpin yang tidak diragukan lagi kiprahnya di dalam dunia pendidikan. Jebolan S2 UGM ini adalah beberapa kali menyabet penghargaan sebagai guru berprestasi mulai tingkat Provinsi sampai tingkat Nasional.
Tahun 2014 juara ke-3 guru berprestasi tingkat provinsi, bahkan tahun 2011 silam pernah diutus ke Jepang sebagai guru berprestasi mewakili provinsi NTB dalam rangka pelatihan bagi calon pemimpin-pemimpin muda Indonesia, dan banyak lagi prestasi-prestasi yang ia dapatkan di bidang pendidikan.
Jadi, pengalaman-pengalaman itulah yang menjadikan ia dipercaya dan diberi amanah sebagai Kepala Sekolah di SMPN 14 Kota Bima saat ini, yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Bima terhitung 30 Januari 2020.
Amanah tersebut tidak disia-siakan dan justru kiprahnya semakin nyata dan memberi banyak perubahan dan inovasi di sekolah yang ia pimpin. Smpelas sudah jauh lebih baik dan terus berbenah semenjak kepemimpinannya, mulai dari penanaman budaya kedisplinan, fasilitas dan sarana prasarana sampai pada keindahan sekolah. Sekolah dengan motto GEMILAU (Generasi Milenial Berakhlak dan Unggul) tetap secara perlahan, simultan serta konsisten menjalankan program-program prioritas sekolah yang telah tercermin dalam visi sekolah kami, yaitu “Unggul dalam Kecerdasan Spiritual, Emosipnal, Intelektual, Terampil dan Berbudaya Lingkungan.”
"Tidak ada hari yang terlewatkan, setiap hari selalu kami isi dengan kegiatan kerja gotong royong bersama seluruh warga sekolah, seperti pembibitan Toga, pembuatan tanam, menanaman bunga, dan pengecetan sekolah," ujar Fris kepada Garda Asakota, Rabu (11/3).
Menurutnya, program Pemerintah tentang Zero Waste (nol sampah) diwujudkan dalam bentuk Gerakan Pakai Tumbler (GPT) oleh seluruh warga sekolah. Tradisi Kebersamaan dan Kekeluargaan menjadi kekuatan bagi pihaknya di Smpelas. "Itulah yang membuat kami kuat dan bertahan selama ini di saat kondisi sekolah kami yang minim dari segi finansial," katanya.
Cita-cita kedepannya, Fris akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaganya untuk menjadikan SMPN 14 Kota Bima sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Bima. Jadi, masyarakat sekitar khususnya di wilayah timur Kota Bima (Rabadompu Timur) tidak perlu lagi jauh-jauh mencari sekolah unggulan lain, karena sekarang sudah ada Smpelas (SMPN 14 Kota Bima) yang tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah lainnya.
Diakuinya, kualitas dan skill guru-guru di Smpelas jauh lebih unggul dan bisa diuji. Di Smpelas terdapat 3 guru bergelar S2 (Magister) serta guru-guru berbakat dengan skill serta kompetensi yang tidak diragukan lagi. "Kami sangat optimis, tahun ini target penerimaan peserta didik baru kami sekitar 3 (tiga) rombongan belajar euavalen dengan 60-100 siswa baru," ucap Fris.
Tahun 2019, SMPN 14 Kota Bima telah berhasil mendapatkan penghargaan Juara ke-1 Lomba Skeolah Sehat (LSS) tingkat Kota Bima, menyingkirkan sekolah-sekolah favorit lainnya, dan tahun ini akan mewakili Kota Bima Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi. Mohon do’anya semua, semoga dapat membawa harum nama Kota Bima baik tingkat provinsi maupun di kancah Nasional. (GA. 212*)
