 |
| Sekertaris Baznas Kota Bima, H. Muhdin. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Jelang berakhir masa tugasnya sebagai Ketua dan jajaran pengurus Baznas Kota Bima per 20 April 2020 nantinya, Ketua Baznas Kota Bima memaparkan seabrek program yang telah di laksanakan oleh Baznas selama kepengurusannya.
Selain rutin melaksanakan program pemberian zakat konsumtif kepada berbagai kalangan warga masyarakat yang berhak, Baznas Kota Bima juga getol melaksanakan berbagai program lainnya yang benar-benar berpihak kepada kebutuhan masyarakat mulai dari program bedah rumah, bantuan pengobatan, tahzin hingga dukungan dana untuk kegiatan dakwah dan keagamaan mahasiswa KKN.
"Apa yang kami lakukan adalah tidak lain untuk meningkatkan dan menyempurnakan program pengurus Baznas sebelumnya," ungkap Ketua Baznas Kota Bima, H.A.Bakar Haris, SH, M.AP, kepada Garda Asakota, Kamis (12/3).
Menurutnya, selain rutin menyalurkan zakat konsumtif kepada beberapa asnaf yang berhak menerimanya Baznas juga gencar melaksanakan program bedah rumah, bantuan pengobatan, program tahzin serta banyak program lainnya sebagai wujud dukungan pihaknya terhadap program Nasional Baznas juga bentuk dukungan terhadap pemerintah Kota Bima yang juga melaksanakan program yang sama.
Terpisah Sekertaris Baznas Kota Bima, H. Muhdin, secara rinci menjelaskan berbagai program yang telah di laksanakan Baznas Kota Bima era kepemimpinan yang sekarang. Selain diakuinya program penyaluran zakat konsumtif yaitu bedah rumah tidak layak huni sejumlah 58 unit juda ada 41 unit program jambanisasi dengan besaran biaya pembangunan bervariatif tergantung kondisi faktual fisik rumahnya. "Minimal biayanya itu Rp10 juta maksimalnya Rp15 juta sedangkan untuk program jamban rata rata Rp3 jutaan," jelasnya.
Kemudian kata dia, bantuan pengobatan atau sakit Rp500 ribu untuk perawatan di RS dan Rp1 juta untuk pasien rujukan luar daerah ditambah rekomendasi untuk Baznas propinsi. Lalu ada juga program tambahan modal untuk pelaku usaha mikro Rp300 ribu per orang demi memberantas praktek rentenir kemudian bantuan tambahan gizi dan perawatan untuk penderita TBC kusta Rp300 ribu per orang, program bantuan pendidikan pembelajaran Al Quran atau Tahzin dan Tilawah yang dianggap spektakuler karena dinilai sukses lantaran pesertanya selalu meningkat tiap tahunnya.
Khusus program ini dari 1000 orang di tahun 2017 naik ke 1500 tahun 2018 dan menjadi 2000 orang pada tahun 2019 dengan nominal dana Rp200 ribu per orang. "Untuk program ini targetnya empat bulan maksimal lima bulan anak anak sudah khatam Al Qur an dan program ini rutin kami laksanakan tiap tahun dalam rangka memeriahkan Harlah Kota Bima," paparnya.
Kemudian sambung H. Muhdin, program advokasi dakwah bekerjasama dengan lembaga-lembaga dakwah yang ada di Kota Bima MUI, BWI, DMI, PHBI, NU, FUI, LPTQ, Ikatan Haji, Muhammadiyah, Majelis Taklim, IKADI juga lembaga dakwah yang dilaksanakan oleh masyarakat termasuk kegiatan dakwah keagamaan yang di gelar oleh Mahasiswa KKN juga program bencana Nasional yang selalu responsif Baznas Kota Bima dukung pendanaanya.
"Tentu saja apa yang dilaksanakan hari ini oleh kepengurusan Baznas periode 2015-2020, mudah mudahan akan mampu di optimalkan oleh pimpinan Pengurus Baznas yang baru nanti melalui ide dan gagasan yang cemerlang agar mampu mewujudkan target capaian zakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (GA. 003*)
