Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dalam mengantisipasi penyebaran covid19 (Virus Corona) yang sekarang ini sudah menjadi pandemi global bagi masyarakat dunia yang sudah menelan ratusan ribu korban jiwa hingga di Indonesia.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri bedasarkan data rilis terakhir oleh tim gugus tugas covid19 NTB 23 April 2020 bahwa sejauh ini masyarakat NTB yang sudah terpapar covid19 sudah mencapai 153 orang yang tersebar di seluruh daerah wilyah NTB termaksud Kabupaten Bima di wilayah kecamatan Bolo terdapat 9 orang kasus positif covid19.
Menindaklanjuti adanya peningkatan kasus positif covid19 di NTB lebih-lebih di wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, pemerintah desa Sondosia melalui ketua tim gugus tugas covid19 desa Jauhari Irfani, SP, mengambil kebijakan karantina wilayah dengan cara menutup seluruh gang-gang kecil dan membuka satu gang yang menjadi satu-satunya akses keluar masuknya warga guna untuk mengontrol dan membatasi aktivitas masyarakat dari luar maupun di dalam desa Sondosia.
Dirinya mengakui bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah desa Sondosia melalui tim gugus tugas covid19 desa tersebut merupakan langkah antisipasi yang harus di waspadai keterkaitannya dengan adanya penyebaran covid19 yang sekarang ini sudah ada kasus positifnya di wilyah Sila Bolo.
"Meski demikian saya akan menjamin bahwa kebijakan yang di ambil tersebut tidak akan sama sekali menghambat segala bentuk kegiatan pembangunan daerah yang sedang berlangsung di wilayah kami," tegas Kades kepada wartawan, Jumat (24/4).
Selain itu juga pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat desa Sondosia untuk bisa bahu-membahu dan bekerjasama dengan pemerintah dalam menanggulangi dampak daripada penyebaran covid19 di desa Sondosia.
"Lebih-lebih masyarakat juga harus sadar untuk hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan hidup, berolahraga, makan-makanan yang bergizi, cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat beraktivitas," himbaunya. (GA. 555*)
.jpg)
